Ledakan terjadi di Asrama Polisi Arumbara, Jalan Larasati Nomor AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Ledakan terjadi pada Minggu malam (25/09/2022).
Ledakan tersebut membuat panik masyarakat sekitar dan penghuni asrama. Berikut fakta-fakta ledakan tersebut:
- Berasal dari bungkusan bahan pembuat petasan
Ihen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng, membenarkan ledakan di Asrama Polres Sukoharjo itu bukan aksi terorisme. Ledakan itu berasal dari serbuk hitam, bahan yang digunakan untuk membuat petasan. Bahan tersebut terbungkus kardus layaknya paket ekspedisi.
- Dikirim secara Online
Ahmad Luthfi menerangkan bahwa bahan petasan ini dipesan secara online dari Indramayu oleh seseorang yang berinisial A di CV Mandiri. Di kemasannya tertulis sumbu kembang api atau Black Powder.
“Saat ini sudah kami amankan pria berinisial S dari Polsek Indramayu. Penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten dan juga diamankan Polsek Surakarta,” kata Irjen Ahmad Luthfi, Minggu malam (25/09/2022).
Baca: Persiapan Verifikasi Faktual, DPD Partai Perindo Palu Rapatkan Barisan
- Korban ledakan mengalami luka bakar 70 persen.
Ledakan tersebut memakan korban, Bripka Dirgantara Pradipta (DP), mengalami luka bakar yang cukup serius sekitar 70 persen.
“Jadi anggota untuk sementara dengan luka bakar sekitar 70 persen, lalu ada luka lain di kakinya juga, dan sekarang sedang dirawat,” kata Luthfi.
- Polisi mengamankan 2 orang
Polisi bertindak cepat untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut. Dua orang yang merupakan pengirim dan penerima paket berisi bahan petasan tersebut diamankan. Keduanya adalah S dan juga A sebagai penerima paket.
- Polri menurunkan Tim Densus 88 Antiterorisme.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus di Sukoharjo juga menjadi perhatian Polri. Polri menerjunkan Densus 88 Jateng untuk membackup Polda Jateng dan Polres Solo untuk menyelidiki kasus tersebut.
Baca: Jokowi Minta Bawaslu Tindak Tegas Pelanggaran Pemilu
“Saat ini sedang dalam proses pendalaman tim gabungan.” kata Dedi.
Kronologis awal kejadian, saksi berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat keras yang membuat jendela bergetar, kemudian saksi dan tetangga asrama keluar dan melihat ke depan rumah untuk melihat korban dalam keadaan berlumuran darah kemudian dibantu warga dibawa ke RS Indriyati Solo dan kemudian dipindahkan ke RS Muwardi Surakarta.
More Stories
Jokowi Minta Bawaslu Tindak Tegas Pelanggaran Pemilu
Mungkinkah Polisi Dipecat Karena Terlibat Perselingkuh? Ini Ulasannya
Hujan Ringan hingga Sedang Hampir Merata di Seluruh Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada !