SULAWESI TENGAH - Ahmad Panjang, salah seorang terduga teroris, pada Selasa, 4 Januari 2022 tewas ditembak. Dia di tembak di kawasan pegunungan Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Oleh aparat keamanan, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang disebut-sebut merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Baca juga: Gara-gara Teroris, Pendataan TORA oleh BPN Terkendala
Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Ahmad Panjang tertembak saat baku tembak antara tim Sogili dengan terduga kelompok MIT, sekitar jam 10 pagi pada hari Selasa.
Selain jenazah terduga teroris, aparat juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp200 ribu lebih, pakaian, tas ransel, sebilah parang, gergaji, sebuah bom, tenda, alat masak, bumbu dapur, beras, tali, satu botol bubuk mesiu, serta sejumlah alat pendukung lainnya yang diduga digunakan selama persembunyian.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris
Kata Rudy Sufahriadi, jenazah terduga dibawa ke RS Bhayangkara Kota Palu. Dan rencananya akan dimakamkan di Sulawesi Tengah. Tapi sebelumnya, polisi akan menghubungi keluarga Ahmad Panjang di wilayah Luwu, Sulawesi Selatan.
“Kami akan menghubungi keluarganya, apakah akan menghadiri pemakaman atau tidak,” ujar Rudy Sufahriadi dalam keterangan pers di Polres Parigi Moutong.
More Stories
PLN Disebut tidak Memiliki Rencana Kerja Benar Terkait Batu Bara
Pemuda Parigi Moutong, Jadilah Bonus Bukan Beban Demografi
Menkominfo Tambah Target Pelatihan Talenta Digital Tahun 2022