Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Januari 2022
SSRKJSM
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31 

Mesti Baca

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 6 pelanggan lain

29/01/2022

INMAGZ ID

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, memberi keterangan pers di Polres Parigi Moutong. (F. Arifbudiman/Radar Parimo)

Terduga Teroris Ahmad Panjang Tewas Ditembak, Aparat Temukan Bubuk Mesiu

SULAWESI TENGAH - Ahmad Panjang, salah seorang terduga teroris, pada Selasa, 4 Januari 2022 tewas ditembak. Dia di tembak di kawasan pegunungan Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Oleh aparat keamanan, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang disebut-sebut merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO.

Baca juga: Gara-gara Teroris, Pendataan TORA oleh BPN Terkendala

Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Ahmad Panjang tertembak saat baku tembak antara tim Sogili dengan terduga kelompok MIT, sekitar jam 10 pagi pada hari Selasa.

Selain jenazah terduga teroris, aparat juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp200 ribu lebih, pakaian, tas ransel, sebilah parang, gergaji, sebuah bom, tenda, alat masak, bumbu dapur, beras, tali, satu botol bubuk mesiu, serta sejumlah alat pendukung lainnya yang diduga digunakan selama persembunyian.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris

Kata Rudy Sufahriadi, jenazah terduga dibawa ke RS Bhayangkara Kota Palu. Dan rencananya akan dimakamkan di Sulawesi Tengah. Tapi sebelumnya, polisi akan menghubungi keluarga Ahmad Panjang di wilayah Luwu, Sulawesi Selatan.

“Kami akan menghubungi keluarganya, apakah akan menghadiri pemakaman atau tidak,” ujar Rudy Sufahriadi dalam keterangan pers di Polres Parigi Moutong.

Andi Sadam

Anda tidak mendapat izin untuk menyalin konten ini