Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Agustus 2021
SSRKJSM
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031 

Mesti Baca

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 6 pelanggan lain

29/01/2022

INMAGZ ID

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

Ilustrasi. (F: Net/ist)

Ini Perusahaan Pengerjaan Proyek di RS Pratama Moutong yang jadi Temuan BPK

SULAWESI TENGAH - Empat paket proyek pembangunan di RS Pratama Moutong pada tahun 2018, rata-rata menjadi temuan BPK Provinsi Sulawesi Tengah. Temuan tersebut diketahui melalui hasil audit BPK yang diterbitkan pada tahun 2019.

Empat paket proyek itu adalah pembangunan gedung farmasi, gedung rawat inap kelas II, rumah dinas dokter umum, dan rumah dinas dokter spesialis.

Baca juga: Sejumlah Gedung di RS Pratama Moutong tak Bisa Ditempati

Menurut data, dari masing-masing empat paket, tiga proyek ditemukan mengalami kekurangan volume pekerjaan, dan yang satunya lagi terjadi kemahalan harga satuan sekaligus juga kekurangan volume pekerjaan.

Empat paket proyek itu masing-masing dikerjakan oleh CV Tunas Karya, CV Lima Abadi, CV Jayanti Prima, dan CV Spartan Jaya Perkasa.

CV Tunas Karya mengerjakan pembangunan gedung farmasi, nilai pagu Rp536 juta lebih.

CV Lima Abadi membangun rumah dinas dokter umum dengan pagu Rp280 juta lebih.

CV Jayanti Prima membuat gedung rawat inap kelas II, jumlah anggaran sebesar Rp773 juta lebih.

CV Spartan Jaya Perkasa mendirikan rumah dinas dokter spesialis dengan jumlah anggaran senilai Rp841 juta lebih.

Dari hasil kerajinan tangan CV Tunas Karya, CV Lima Abadi, dan CV Jayanti Prima, ditemukan kekurangan volume pekerjaan. Sedangkan CV Spartan Jaya Perkasa, menurut hasil audit, mengalami kemahalan harga satuan sekaligus kekurangan volume pekerjaan.

Baca juga: Jawaban PPK Soal Gedung di RS Pratama Moutong yang tak Bisa Ditempati

Diwartakan sebelumnya, sejumlah bangunan dari empat paket proyek di RS Pratama Moutong yang dibangun sejak tahun 2018, dan hingga saat ini belum bisa ditempati, ternyata masuk dalam bagian temuan BPK Provinsi Sulawesi Tengah.

Lampiran temuan BPK yang diperoleh media ini menyebutkan, terdapat kekurangan volume pekerjaan pada tiga paket proyek di RS Pratama Moutong, dan satu paket disebut mengalami kemahalan harga satuan.

Baca beritanya: BPK Temukan Kekurangan Volume Pekerjaan pada Proyek di RS Pratama Moutong

Baca juga: Soal Proyek di RS Pratama Moutong, PPK Beri Klarifikasi Palsu

Lihat penulis:
Anda tidak mendapat izin untuk menyalin konten ini