SULAWESI TENGAH- Perlu untuk diketahui bahwa Kelas Pendidikan Vokasi Rintisan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan kini sudah ada di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kelas tersebut diresmikan pada Senin, 8 Maret 2021. Bulan Maret ini juga proses perkuliahan akan dimulai.
Kelas Pendidikan Vokasi Rintisan AKKP direasmikan Kepala Pusat Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Bambang Suprakto. Kelas Pendidikan tersebut berlokasi di kawasan pantai Mosing, Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Parimo, Zulfinasran, pembangunan dan penguatan ilmu pengetahuan dan teknolosi akan memberi perubahan paradigma serta sistem pendidikan terpadu.
Pendirian dan pembukaan kelas pendidikan tersebut dilakukan, selain sebagai upaya pemerintah, juga bagian dari amanat pendidikan tinggi yang tercantum dalam undang-undang pendidikan nasional.
“Dalam meningkatkan layanan pendidikan tentunya harus menyediakan sarana prasarana dan infrastruktur satuan pendidikan perguruan tinggi, serta penunjang lainnya. Tentunya menunjang peningkatan kualitas sumber mutu dan relevansi layanan pendidikan sebagai upaya mencapai kualitas pendidikan berstandar nasional. Termasuk untuk meningkatkan mutu dan daya saing,” kata Zulfinasran.
Menurut Zulfinasran, demi rintisan pembelajaran akan dilakukan kerjasama dengan politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Bone, dan Politeknik KP Bitung. Dimana proses perkuliahan akan dimulai pada bulan Maret 2021.
Harapannya, peresmian kelas pendidikan vokasi dapat meningkatkan SDM yang profesional, serta menghasilkan lulusan berkompeten.
Teruntuk semua kepala desa di Kabupaten Parimo, Zulfinasran menghimbau agar mengupayakan beasiswa melalui program utusan satu desa satu orang mengikuti studi. Besar harapan, dari bewasiswa tersebut, ketika peserta tuntas menyelesaikan pendidikan, bisa dijadikan aparatur di desanya. “Karena kepala desa memiliki kewenangan untuk alokasikan dana desanya dengan salah satu upaya mendukung program bupati untuk mengembangkan desa melalui program pemberdayaan masyarakat,” ungkap Zulfinasran.
Kepala Pusat Badan Riset SDM KP Kementrian KP RI Bambang Suprakto berkata, Pemda Parimo sudah membangun kerjasama sejak tahun 2012 dengan pihak badan SDM KP. Lewat kerjasama tersebut tercatat 74 taruna taruni aktif dalam pendidikan akademik tahun ajaran 2020/2021.
Bambang memuji Pemkab Parimo karena bisa bekerjasama melalui program tersebut. Dimana hal ini juga merupakan salah satu kebijakan pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan beserta lembaga lembaganya, menyangkut pendidikan lanjut generasi muda.
“Ini cukup membuktikan bahwa perhatian Pemda dalam meningkatkan SDM di bidang KP mengalami kemajuan,” kata Bambang.
Baca juga: Mesti Tahu Kalau di parigi Moutong nanti ada Kampus Politeknik KP
Humas Pemda Parimo, Style Editing: Redaksi Inside Magz
More Stories
Harga Sabu-sabu di Parigi Moutong Capai Rp1,6 juta per Gram
Pelaporan PAD Eksekutif Keliru, Pansus Sebut Kelemahan Legislatif
Program BPUM 2021 untuk Pelaku Usaha Mikro Masih Didata