INMAGZ.id - Demi mengejar Adipura, Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengajak seluruh pihak sekolah untuk ikut menyukseskan program kebersihan lingkung dengan instrumen Palu Adipura 2023.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Pemkot Palu untuk menciptakan kota yang layak dikunjungi, kota tertib, indah dan hijau. Termasuk dalam misi mengejar Adipura.
Hal itu diungkap Hadianto saat peluncuran gerakan aksi bergizi dan penanganan sampahku tanggungjawabku di MTs Negeri 2 Palu pada Selasa, 7 Februari 2023.
Baca juga Pemkab Parigi Moutong Lengkapi Syarat Pembangunan Terminal Tipe A
Hadianto bilang, salah satu program unggulan Pemkot adalah penanganan kebersihan lingkungan. Dan program tersebut telah masuk dalam survei Adipura 2023 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Guna menyukseskan program ini harus ada dukungan dari semua pihak, tidak terkecuali sekolah. Supaya percepatan Palu menuju kota bersih dan kota sehat bisa tercapai,” ujarnya.
Baca juga KPK Untad Dukung Kejati Sulteng Mengusut Dugaan Korupsi Mantan Rektor
Menyinggung MTs Negeri 2 Palu, Hadianto menyebut bahwa sekolah tersebut sudah menunjukan dukungannya, meski sekolah itu dibawah naungan Kementerian Agama.
“Kami berharap sekolah lainnya ikut menyukseskan program Pemkot Palu ini,” ajak Hadianto.
Ia menambahkan, tahap pemantauan Adipura saat ini sedang berjalan. Pemkot Palu telah melakukan berbagai intervensi terkait percepatan keberhasilan program tersebut.
Salah satu intervensinya melalui regulasi Peraturan Wali Kota Nomor 40 tahun 2021 tentang Pembatasan Penggunaan Kemasan Plastik Sekali Pakai dan Stirofoam.
Hadianto meminta pihak sekolah tetap mengedukasi siswa siswi untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Lewat edukasi itu diharapkan anak-naka lebih peka terhadap lingkungan.
Adipura telah menjadi rujukan sebagai standar pengelolaan lingkungan, sekaligus sebagai catatan kinerja Pemkot terkait urusan kebersihan.
Akses Google News
Menurut data pada sistem informasi pengelolaan sampah nasional, persentase sampah terkelola di Ibukota Sulteng tahun 2020 sekitar 89,27 persen. Dan pada tahun 2021 menjadi 92,81 persen.
Angka tersebut jauh di atas 50 persen. Sebab itu Kota Palu dianggap pantas masuk nominasi Adipura. (one)
Red inMagz
