SULAWESI TENGAH – Beredar kabar tentang salah seorang komisioner KPU Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah yang dinilai lebih mementingkan mengangkut sepeda motor daripada memuat staf saat turun melakukan verifikasi faktual.
Informasi diterima menyebutkan bahwa seharusnya oknum komisioner bernama Muhammad Misbah itu membawa 6 orang staf yang tergabung dalam timnya. Dan 6 orang itu seharusnya menumpangi kendaraan dinas yang dibawanya.
Namun terkabar bahwa Misbah hanya membawa 3 orang, lantaran dia mengangkut sepeda motor pribadinya di dalam mobil dinas. Sedangkan 3 orang anggota tim lainnya terpaksa menggunakan mobil lain yang juga kendaraan operasional di KPU setempat.
3 orang tim verifikator yang menggunakan kendaraan lain itu terpaksa harus patungan mengisi BBM ke wilayah sasaran di Kecamatan Ongka Malino dan Mepanga, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Parigi.
Terkait hal itu, Muhammad Misbah beralasan kalau sepeda motor yang ia bawa bertujuan mempermudah ia melakukan kegiatan verifikasi di lapangan.
“Tiga orang saya muat, tambah satu sepeda motor,” kata Misbah ketika dikonfirmasi pada Senin, 24 Oktober 2022.
“Saya berfikir dari pada di sana susah dapat motor, mending saya muat motorku,” kata Misbah lagi.
Sekadar diketahui, KPU Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan verifikasi faktual terhadap sejumlah partai politik calon peserta pemilu 2024. Sebagaimana ketetapan, tahapan verifikasi faktual dimulai sejak 15 Oktober hingga 4 November 2022.
Andi Sadam/MR
Red inMagz
