INMAGZ.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bekerja sama dengan Polres telah mengadakan sosialisasi tentang Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, di Kantor Bupati dan dihadiri oleh para Camat, Kepala Desa, dan berbagai pihak terkait pada Rabu (21/6/2023).
Badrun menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan kepolisian Nomor: 4 tahun 2020 tentang pengamanan atau PAM Suakarsa, Siskamling telah berubah menjadi Satkamling.
Satkamling, katanya, merupakan satuan masyarakat yang bertugas sebagai kepolisian yang dibentuk oleh warga masyarakat atas keinginan, kesadaran, dan kepentingan untuk menjaga keamanan lingkungannya.
“Dalam setiap desa, akan ada satu Pos Satkamling,” ujarnya.
Badrun menjelaskan bahwa Satkamling dilaksanakan untuk memberdayakan dan melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengurangi tindakan kriminal di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.
Dalam hal ini, kepolisian memberikan dukungan penuh kepada Satkamling dan akan memberikan edukasi, pelatihan, serta keterampilan dalam menanggapi masalah untuk menjaga keamanan lingkungan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, TPPO merupakan tindak pidana perdagangan orang yang meliputi tindakan perekrutan, pengangkutan, pemindahan, dan penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan.
Tindak pidana ini juga melibatkan penggunaan kekerasan, penyekapan, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, penjeratan hutang, memberi bayaran, atau memberikan manfaat demi mendapatkan persetujuan dari orang yang mengendalikan orang lain.
TPPO dapat dilakukan baik di dalam maupun lintas negara, dengan tujuan eksploitasi atau pengeksploitasian seseorang. Jenis eksploitasi meliputi eksploitasi seksual, eksploitasi tenaga kerja, perdagangan organ tubuh, pornografi, adopsi ilegal, anak jalanan, pengemis, dan perdagangan narkoba.
“Korban yang paling rentan adalah perempuan dan anak-anak,” tambahnya.