INMAGZ.id – Dalam upaya menjaga kelestarian ekologi serta mengurangi polusi udara dan sampah di kawasan perkotaan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif. Kepala DLH Kota Palu, Moh Arif, menekankan bahwa semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula produksi sampah dan polusi udara. Oleh karena itu, menjaga kelangsungan ekologi merupakan tanggung jawab bersama.
Salah satu cara yang diusulkan oleh Arif adalah dengan memperbanyak kawasan hijau, karena hal ini dapat menghambat peningkatan polusi udara. Tanaman mangrove dipilih sebagai salah satu jenis tanaman yang efektif dalam mereduksi karbondioksida secara cepat.
Arif juga memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) sebagai penggagas kegiatan penanaman mangrove yang berkolaborasi dengan warga setempat, serta melakukan aksi bersih pantai. Ini merupakan wujud nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Arif menyadari bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, dan ia berharap aksi yang dilakukan saat itu dapat memicu komunitas lainnya untuk ikut bergerak dalam membangun hal-hal positif guna menjaga lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Arif juga mengajak pihak-pihak terkait di ibu kota Sulteng untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kawasan hijau atau ruang terbuka hijau (RTH) melalui bantuan dana tanggung jawab sosial. Menurutnya, selain dapat mereduksi polusi udara, mangrove juga berfungsi sebagai tanggul alami yang melindungi kawasan pantai dari abrasi, serta mengurangi risiko dampak tsunami.
“Kota Palu memiliki riwayat bencana alam tsunami, maka memperbanyak hutan mangrove adalah bagian dari mitigasi guna mengurangi risiko dampak,” tambah Arif.
Selain itu, Arif juga mengajak warga untuk tidak membuang sampah ke laut, karena sampah dapat memberikan efek negatif terhadap kelangsungan ekosistem dan keberadaan biota dan hewan laut lainnya. Masih ditemukan banyak sampah plastik di pantai, dan kerusakan lingkungan tentunya memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup.
Dengan ajakan ini, DLH Kota Palu berharap agar masyarakat turut serta dalam menjaga kelestarian ekologi, mereduksi polusi udara, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan positif demi keberlanjutan lingkungan yang lebih baik di Kota Palu, Sulawesi Tengah.