Warga Talise Bangun Bank Sampah Khusus Plastik untuk Dukung Kelestarian

INMAGZ.ID – Inovasi dari warga Talise dalam membentuk bank sampah khusus plastik telah mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dari pencemaran limbah plastik yang semakin meningkat di kawasan perkotaan. Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengungkapkan dukungannya saat meninjau bank sampah di Palu pada hari Senin (5/6/2023).

Bank sampah plastik yang dibangun oleh warga Kelurahan Talise, Kecamatan Mantokulore ini telah beroperasi sejak bulan September 2022. Bank sampah tersebut menerima segala jenis botol minuman berbahan plastik, termasuk botol oli atau pelumas kendaraan.

Selanjutnya, botol-botol bekas yang terkumpul di bank sampah tersebut didaur ulang untuk dijadikan kerajinan yang memiliki nilai ekonomis. Pendirian bank sampah ini tidak hanya bermanfaat sebagai tempat pengumpul barang bekas, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh warga Talise. Pemerintah setempat pun memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini.

Menurut Wali Kota Hadianto, kehadiran bank sampah ini akan membantu Pemerintah Kota Palu dalam mengatasi masalah lingkungan yang tercemar, terutama akibat limbah plastik. Sejak beroperasinya bank sampah plastik ini, sekitar enam ton sampah telah berhasil dihindarkan dari tempat pembuangan akhir (TPA) Kawatuna.

“Manfaat yang dihasilkan oleh bank sampah ini sangat positif terhadap lingkungan. Kami berharap hal ini dapat menjadi pemicu bagi warga lain untuk mengembangkan bank sampah di wilayah mereka masing-masing, sehingga di masa depan, 100 persen sampah plastik dapat dikelola menjadi produk lainnya,” ujar Wali Kota dengan harapan yang tinggi.

Bank sampah ini dikelola oleh 75 warga Talise, dan rencananya akan ada penambahan dua kelompok. Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka, Pemerintah Kota Palu akan menyediakan tempat yang dapat meningkatkan produktivitas kelompok-kelompok tersebut.

“Karena mereka saat ini masih mengontrak lahan dan masa kontraknya berakhir pada bulan Oktober 2023, pemerintah akan menyediakan tempat. Saya berharap bank sampah plastik yang dikelola oleh warga Talise dapat menjadi contoh yang menginspirasi di wilayah Kota Palu,” tambah Hadianto.

Langkah nyata yang diambil oleh warga Talise ini memberikan contoh konkret dalam mengatasi masalah limbah plastik. Diharapkan langkah ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan.

Red inMagz

banner 970x250
banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *