INMAGZ.id – Bangkai bus kecelakaan di kilometer 4 Toboli di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan alat berat pada Sabtu (6/5/2023). Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono, mengungkapkan bahwa proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat setelah sebelumnya terhenti akibat keterbatasan peralatan pada hari sebelumnya.
Proses evakuasi melibatkan 10 personel unit Laka Lantas Polres Parigi Moutong yang dibantu oleh tiga orang teknisi alat berat. Mereka berhasil mengangkat bangkai bus dari dasar jurang dan menempatkannya di atas jalan.
Alat berat yang digunakan dalam proses evakuasi disediakan oleh perusahaan otobus (PO). Berkat koordinasi yang baik, evaluasi berjalan lancar dan bangkai bus akhirnya dapat dibawa ke Polres Parigi Moutong.
Bangkai bus tersebut akan menjadi barang bukti yang penting dalam penyelidikan kasus kecelakaan ini yang saat ini ditangani oleh kepolisian setempat.
Saat ini, korban yang mengalami luka berat maupun luka ringan akibat kecelakaan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, yang terletak di ibu kota kabupaten Parigi Moutong.
Kapolres menyatakan bahwa beberapa barang yang dievakuasi ke Polres Parigi Moutong pada malam kejadian telah diserahkan kepada masing-masing korban.
Namun, hingga saat ini, polisi belum dapat memeriksa sopir yang mengendarai bus rombongan pengajar Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur saat kecelakaan terjadi. Hal ini dikarenakan sopir masih menjalani perawatan intensif di RSUD Anuntaloko Parigi.
Kapolres menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap sopir akan dilakukan setelah kondisinya pulih. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan terhadap peristiwa tragis ini.
Semoga dengan adanya penyelidikan ini, dapat diungkap penyebab sebenarnya dari kecelakaan tersebut serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Red inMagz
