INMAGZ.id - Dalam rangka pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Sulawesi Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan beberapa persiapan.
Beberapa kegiatan persiapan yang dilakukan adalah rapat koordinasi tim daerah, stakeholder, tim lintas BUMN dan BUMD, serta rapat koordinasi dengan tim co-campaign manager dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI.
Salah satu perhatian utama dalam persiapan Gernas BBI dan BBWI ini adalah pendataan industri kecil menengah (IKM).
Baca juga BNN RI Tambah Dua Pimpinan Tinggi, Sebagai Upaya Pemberantasan Narkoba
IKM akan dikurasi terlebih dahulu, dan diberi pelatihan agar siap menggunakan fasilitas pemasaran digital atau market place, sehingga meningkatkan kualitas produk dengan baik.
Pemberian pelatihan akan dilakukan oleh beberapa top brand dari market place.
Baca juga Tingkatkan PAD, DKP Parigi Moutong Maksimalkan Potensi Laut
Dalam pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI, terdapat kendala yang dihadapi seperti informasi yang belum komprehensif, sehingga banyak IKM yang belum mendaftarkan diri dalam kegiatan tersebut.
Dari data IKM terbaru, baru sekitar 800 IKM yang terdaftar pada googleform untuk kegiatan Gernas BBI.
Baca juga Pujian Bupati Soppeng Teruntuk Danny Pomanto: Ta’ Jagai ini Orang
Dalam menanggapi hal tersebut, Kepala Disperindag Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo, berharap agar seluruh OPD dan stakeholder terkait dapat mengajak seluruh mitra agar mendaftarkan IKM miliknya.
Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk meng-upgrade skill para IKM dan meningkatkan daya saing mereka.
Akses artikel INMAGZ ID melalui Google News
Launching Gernas BBI dan BBWI akan dilaksanakan pada tanggal 13 April 2023, bersamaan dengan HUT Provinsi Sulawesi Tengah.*
Red inMagz
