INMAGZ.id - Presiden RI Joko Widodo meminta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indinesia (PSSI) yang baru bisa menciptakan reformasi secara menyeluruh pada persepakbolaan di Tanah Air.
Jokowi bilang, perubahan itu diharapkan bisa semakin memunculkan potensi persepakbolaan Indonesia.
Yang paling penting, kata Jokowi, harus ada sebuah perubahan, ada reformasi total, serta transformasi.
Hal ini diungkap Jokwi usai menghadiri acara puncak hari lahir ke-50 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD City, Tangerang, Provinsi Banten, Jumat, 17 Februari 2023.
Baca juga Ubah Hutan Kayu Putih jadi Lahan Jagung, Perhutanan Sosial Disorot DPR
Baca juga Masuk di Parigi Moutong KPK Datangi Desa Kotaraya Selatan
Baca juga Tanamkan Nilai Juang 1945, BNPT: Generasi Muda Kerap jadi Target Propaganda
Jokowi ingin PSSI dapat memiliki perencanaan serta peta jalan sepak bola Indonesia yang jelas, demi mencapai target jangka menengah hingga jangka panjang.
“Saya berharap, tahap demi tahap kemajuan PSSI bisa keliatan, road map-nya juga kelihatan, perencanaannya kelihatan, mau dalam 50 tahun atau 25 tahun,” ujar Jokowi.
Dia menilai, bila PSSi memiliki perencanaan yang jelas dan baik, hal itu akan memajukan persepakbolaan Indonesia.
Baca juga Tertarik dengan Hal Mistis? Ini Tempat Wisata Horor yang Boleh Dicoba
“Semuanya harus terencana secara detail, kalau mau sepak bola kita maju,” ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga bilang bahwa pembangunan infrastruktur pendukung juga tidak kalah penting, khususnya pembangunan basecamp yang lengkap.
Katanya, hingga saat ini fasilitas tersebut belum dimiliki oleh PSSI.
Akses Google News
“Sampai sekarang kita enggak punya basecamp. Saya waktu ngomong-ngomong dengan Shin Tae Yong butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan ada kolam renangnya untuk olahraga, pemain-pemainnya,” katanya.
Red inMagz
