Ketua KPU Hayim Asy’ari menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Jember tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Kepemiluan dan Pendidikan Demokrasi, Sabtu (29/10/2022).
Hasyim menyampaikan KPU ingin bekerja berbasis keilmuan. Oleh karena itu perspektif dari bebagai keilmuan penting bagi KPU, agar dalam menyelenggarakan pemilu menjadi semakin baik dan terarah.
“Di antaranya kami lakukan hal ini, jadi dalam menjalankan tugas kepemiluan berbasis keilmuan, dan kerja-kerja kita kalau dengan keilmuan ini kan bisa lebih memudahkan, termasuk dalam salah satu misi KPU, yaitu mengoptimalkan teknologi,” kata Hasyim.
Sedangkan untuk kampus-kampus, para mahasiswa diharapkan memiliki peran aktif dalam pemilu nanti, misalnya bertugas menjadi Anggota KPPS di daerah asalnya agar memiliki pengalaman dan dapat memberikan kontribusi dalam proses demokrasi.
Sebelum menandatangi nota kesepahaman, Hasyim berkesempatan hadir dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Jember, “Pengukuhan Profesor” Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H. di Auditorium Universitas Jember dan dihadiri oleh Pejabat Kementerian/Lembaga dan Rektor Universitas jember beserta jajaran civitas akademika Universitas Jember.
Di hari yang sama, Hasyim bertolak menuju Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq untuk menandatangi nota kesepahaman. Nota kesepahaman tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Kepemiluan dan Pendidikan Demokrasi ini ditandangani oleh Hasyim dan Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri, Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS) Miftah Arifin, Sabtu (29/10/2022).
Setelah penandatangan, Hasyim berkesempatan memberikan Seminar Nasional bertema Urgensi Tata Kelola Pemilu dalam Negara Berdemokrasi kepada mahasiswa UIN KHAS Jember.
Hasyim menyampaikan bahwa ada dua aspek dalam berdemokrasi, yakni aspek partisipasi dan aspek kompetisi.
“ Dari dua aspek ini saya minta para mahasiswa bisa berperan aktif dalam pemilu, hal ini menjadi penting, karena mahasiswa akan punya peluang terjun langsung ke lapangan dan memiliki ruang untuk berpartisipasi dalam pemilu,” ujar Hasyim.
Ia juga mengimbau kepada civitas akademika UIN KHAS Jember dan mahasiswa agar mencari cara untuk bersilaturahmi dengan partai politik.
“Coba Pak Rektor, Pak Dekan bersama-sama mahasiswa ini membangun silaturahmi dengan partai politik untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi, jangan biarkan partai politik jalan sendiri,” ucap Hasyim.
Turut mendampingi Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Jember, jajaran civitas akademika UIN KHAS Jember. (humas kpu ri idan/foto: idan/ed dio).
Red inMagz
