Kecakapan Digital Kunci Pemanfaatan Ruang Digital yang Produktif

Sosialisasi Dishub TA 2022

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba, mengajak media untuk menjalankan peran dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya, media massa memiliki peran penting dalam mendiseminasikan informasi mengenai kecakapan dan literasi digital di Indonesia.

Iklan Perizinan TA 2022

“Peran media sangat penting bukan saja untuk mendiseminasi informasi, tapi juga turut mengedukasi. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar bersemangat membangun ruang digital Indonesia yang bersih dan sehat, supaya kita bisa memanfaatkannya secara produktif,” ujarnya dalam DEWG Sofa Talk III: Mengulik Isu Kecakapan dan Literasi Digital di Forum G20, yang berlangsung secara virtual dari Jakarta Pusat, Jumat (18/02/2022).

Iklan Disdik TA 2022

Sekjen Mira Tayyiba menyatakan, isu literasi digital menjadi salah satu isu prioritas dalam Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. Menurutnya, diperlukan skema kolaborasi pentahelix nasional untuk  memperjuangkan isu kecakapan digital dan literasi digital dalam agenda DEWG tahun ini.

Layanan Dinas Dukcapil Parigi Moutong

“Melalui kolaborasi pentahelix nasional yang melibatkan Pemerintah, media, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat, kita dapat menunjukkan urgensi dan manfaat dari literasi digital dan kecakapan digital untuk masyarakat,” jelasnya.

Iklan Perindag Parigi Moutong 2022

Sekjen Kementerian Kominfo memaparkan bahwa melalui DEWG Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah mengusung tiga isu prioritas, yakni Konektivitas dan Pemulihan Pascapandemi Covid-19, Kecakapan Digital dan Literasi Digital, serta Arus Data Lintas Batas Negara. 

Iklan Bappelitbangda TA 2022

“Isu prioritas kecakapan digital dan literasi digital diusung agar masyarakat dapat menggunakan ruang digital secara produktif dan mendapatkan nilai tambah. Urgensi literasi digital ini serupa dengan situasi ketika anak-anak diberikan mainan baru: apakah kita bisa menggunakannya? Maka dari itu, kita harus memastikan inklusivitas dalam teknologi digital, bahwa semua orang dapat menggunakannya,” jelasnya.

Mengutip data We Are Social dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, Sekjen Mira Tayyiba menyampaikan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 200 juta penduduk atau sekitar 73,7% dari total populasi. 

Iklan Dinas PUPRP Parigi Moutong Bid Cipta Karya

“Rata-rata setiap pengguna mengakses internet selama 8 jam 36 menit dalam sehari, atau hampir 9 jam. Itu berarti 37,5% dari 24 jam sehari digunakan untuk berinternet. Rasanya sayang sekali bila kita menghabiskan waktu sebanyak itu untuk hal yang tidak produktif,” ungkapnya.

Menurut Sekjen Kementerian Kominfo, masyarakat atau pengguna platform digital seharusnya tidak sekadar menggunakan ruang digital, tetapi juga memperhatikan manfaat dan dampak penggunaannya.

“Di samping kemampuan menggunakan platform digital, etika penggunaan juga sangat penting,” tandasnya.

Berdasarkan data Kementerian Kominfo per Desember 2021, Pemerintah telah memutus akses atau takedown sekitar 2,7 juta konten negatif di ruang digital. Sekjen Mira Tayyiba mencontohkan hal itu sebagai gambaran dampak penggunaan ruang digital yang tidak produktif.

“Kenapa di-takedown? Karena kita ingin ruang digital kita bersih dan sehat agar bisa digunakan secara produktif. Ibaratnya seperti rumah atau ruangan, jika banyak barang yang tidak digunakan dan menjadi sampah, akan sulit untuk menggunakan ruang tersebut secara efektif. Secara realistis, kita akui bahwa ruang tersebut tidak mungkin sepenuhnya bersih dan steril. Akan tetapi, kalau masing-masing dari kita memiliki pemahaman dan pengetahuan untuk memilih dan memilah, kita tidak akan mengambil ataupun terprovokasi oleh ‘sampah’ yang kita hadapi,” jelasnya.

Perkuat SDM Digital

Sekjen Kementerian Kominfo menyatakan bahwa pembahasan isu kecakapan digital dan literasi digital dalam forum DEWG G20 diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. 

“Perlu ada kesepakatan dan komitmen untuk menciptakan koridor ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Bila ekosistem ini kuat, maka manfaat bagi pengguna justru akan sangat banyak, karena apa yang dilakukan untuk penguatan ekosistem pada akhirnya akan dirasakan oleh masyarakat sebagai pengguna,” jelasnya.

Kementerian Kominfo memiliki Program Penguatan SDM digital dari tingkat dasar hingga lanjutan. Menurut Sekjen Mira Tayyiba, program-program tersebut diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan kecakapan dan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi digital.

“Salah satu program Kementerian Kominfo untuk literasi digital tingkat dasar, yaitu Gerakan Nasional Literasi Digital, diperuntukkan untuk masyarakat luas dan memuat empat modul utama, yaitu budaya digital, keamanan digital, etika digital, dan kecakapan digital,” jelasnya.

Iklan Satpol PP Parigi Moutong 2022

SDM digital juga diperkuat melalui pelatihan di tingkat menengah melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program tersebut memberikan kesempatan kepada para lulusan SMA hingga mahasiswa untuk mendapatkan pelatihan khusus terkait pemanfaatan teknologi baru, seperti artificial intelligence, machine learning, data analytics, hingga big data.

“Pelatihan di tingkat lanjutan diberikan melalui program Digital Leadership Academy yang ditujukan untuk para pembuat kebijakan. Sebab jika masyarakatnya semua sudah paham tetapi yang membuat kebijakan kurang paham, ini juga tidak efektif. Jadi, semua lini kita jangkau agar menjadi program yang holistik,” jelas Sekjen Kementerian Kominfo.

Dalam Sofa Talk, hadir Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi serta mitra National Strategic Stakeholders DEWG, antara lain Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Mokalu; Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia, Bima Laga; dan Kepala Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia, Asra Virgianita, sebagai National Knowledge Partner.*

Biro Humas Kementerian Kominfo

iklan layanan RSUD anuntaloko parigi

Red inMagz

banner 970x250
banner 970x250