SULAWESI TENGAH - Sejumlah titik ruas jalan di jalur II Ibukota Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengalami rusak berat. Salah satu kondisi terparah ditemukan pada aspal jalur II depan hotel Oktaria, Kelurahan Masigi.
Aspal rusak tersebut berjarak sekitar 7,8 kilometer dari arah selatan—arah jembatan Dolago [google maps].
Kondisi aspal tidak hanya retak, tapi berlubang dengan kedalaman lubang ada yang mencapai sekitar 10 sentimeter.
Banyak warga yang sudah mengeluhkan kerusakan aspal jalur II. Hanya saja warga tidak tau mau mengadu ke mana.
“Terus terang saya jengkel sekali dengan kondisi jalur II yang ada di depan hotel Oktaria. Hampir semua aspalnya takupas dan balobang,” ungkap Ahrin yang sehari-harinya sebagai tukang ojek.
Ahrin bilang, kondisi yang sangat bikin tidak nyaman apabila terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi. Sebab akan menimbulkan genangan air pada lubang. “Disitu kita kadang tacolo, karena lubang tatutup air,” ujarnya.
Ahrin mengungkap bahwa tidak hanya dia yang jengkel terhadap kondisi jalan tersebut, banyak rekan ojeknya juga yang mengeluh. Bahkan, kata Asrin, sering ia temukan penumpang yang mencak-mencak saat melintas di jalan rusak itu.
Kondisi kerusakan badan jalan jalur II Kota Parigi ini mendapat tanggapan legislator partai Nasdem, Feri Budiutomo. Dia membenarkan adanya kondisi jalan rusak pada ruas jalur II Kota parigi.
“Kalau menurut saya kerusakan jalan itu sangat parah. Kerusakan badan jalan tersebut sudah terbilang berat,” kata Feri menanggapi pertanyaan wartawan tentang jalan rusak, Senin, 30 Agustus 2021.
Diketahui, aspal jalan jalur II Kota Parigi yang berada tepat depan hotel Oktaria baru saja diperbaiki pada tahun 2020 lalu.
“Saya sangat menyayangkan OPD terkait, kalau tidak mau atau tidak bisa memperbaiki ruas jalan yang rusak, setidaknya pasangi spanduk kecil sebagai tanda bahwa di sekitar ada jalan rusak,” imbau Feri.
Setidaknya, menurut Feri, ada tulisan yang mengimbau pengguna jalan untuk berhati hati apabila memasuki kawasan atau titik ruas jalan rusak. “Biaya cetak spanduk itu sangat murah lho, kira-kira biaya buatnya hanya sekitar 25 ribu rupiah,” jelas Feri.
More Stories
Aspal Jalur II Parigi Rusak, Bina Marga: Akan Diperbaiki Tahun ini
2021 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut
Dialog Diskominfo Terkait Peran KI dalam Mewujudkan KIP di Sulawesi Tengah