Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Agustus 2021
SSRKJSM
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031 

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 285 pelanggan lain

17/09/2021

Inside Magz

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

Rilis jumlah kasus konfirmasi (+) covid-19 sampai dengan tanggal 05/08/2021. (sumber: Satgas Covid 19 Parigi Moutong)

Soal Covid 19, Dinas Kominfo Dinilai Sebar Informasi Meresahkan

SULAWESI TENGAH - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, baru-baru ini merilis informasi terkait jumlah warga yang meninggal akibat corona virus. Kabar soal Covid 19 yang disebar dinas tersebut faktanya tidak sesuai data yang dipublikasi Satgas Covid 19 pertanggal 5 Agustus 2021.

Diperoleh Redaksi inMagz, jumlah manusia meninggal yang divonis reaktif atau dianggap terserang Covid 19 di Parigi Moutong sebanyak 64 orang.

Dari 64 orang meninggal, terbagi dari 53 orang meninggal di Rumah Sakit, 7 orang meninggal saat isolasi mandiri, dan 4 orang meninggal saat rujukan—data jumlah kasus konfirmasi (+) covid-19 sampai dengan tanggal 05/08/2021.

Data yang dirilis Satgas Covid 19 ini diketahui tidak sesuai dengan informasi yang disebar Dinas Kominfo pada tanggal 3 Agustus 2021.

Baca beritanya berjudul: Satgas Covid 19 Memvonis: Kebanyakan Meninggal Akibat Isolasi Mandiri.

Menurut rilis tertanggal 3 Agustus itu, Satgas Covid 19 Kabupaten Parigi Moutong menyebut bahwa kebanyakan penderita Covid 19 meninggal di saat melaksanakan isolasi mandiri.

Baca rilis Dinas Kominfo Tanggal 3 Agustus 2021

NEWS

*Satgas Covid Parimo Sebut Banyak Kematian Karena Positif Covid Dari Isolasi Mandiri*

*PARIGI MOUTONG*- Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyebutkan, saat ini di Parimo yang banyak mengalami kematian atau meninggal dunia akibat positif Covid adalah yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sekarang yang meninggal Covid bukan hanya yang di rawat di Rumah Sakit saja, tetapi sudah banyak yang melakukan perawatan isolasi mandiri juga meninggal dunia,”Kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid Parimo Irwan SKM MKes di Lolaro baru baru ini.

Irwan menambahkan, terkait banyaknya meninggal Positif Covid isolasi mandiri, maka sangat perlu keterlibatan Puskesmas dalam pemulsaran jenazah. 

“Kalau tidak di rawat di Rumah Sakit atau hanya isolasi mandiri maka harus menjadi tanggung jawab Puskesmas di Kecamatan atau Desa,”Jelas Irwan.

Lanjut Irwan, hal itu juga disampaikan kepadanya oleh tim ahli dr Mansur. Kata Irwan tim ahli mengatakan jika sekiranya terjadi kematian disebabkan isolasi mandiri karena Covid, maka yang melakukan pemulsaran jenazah adalah pihak Puskesmas.

“Sudah kami sampaikan bahwa yang menggali kubur bisa dari masyarakat dan pemulsaran jenazah harus orang orang sudah terlatih dari Puskesmas,”Ujar Irwan. Selasa (3/8/2).

*DISKOMINFO PARIMO*

Informasi Soal Covid 19 yang Bikin Resah dan Mengganggu

Salah seorang warga di Kecamatan Parigi Tengah berujar bahwa Dinas Kominfo seharusnya tidak menyebar kabar seperti itu, yang dinilia bikin resah dan mengganggu.

“Informasi yang dipublikasikan Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong itu dinilai meresahkan warga. Terkhusus bagi pelaku isolasi mandiri,” ujar Bambang.

Dibilang Bambang, bagi warga yang sehat-sehat saja sudah kaget ketika mengetahui informasi tersebut.

Nah, bagaimana dengan mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri, sudah pasti merasa terganggu dengan kabar yang menyebut kebanyakan warga meninggal akibat isolasi mandiri,” ungkap Bambang.

Bambang meminta Dinas Kominfo agar segera mengklarifikasi informasi yang disebar lewat rilis tanggal 3 Agustus lalu.

“Dan kalau bisa Dinas Kominfo merilis data dan angka kalau benar banyak yang meninggal gara-gara corona di saat menjalani isolasi mandiri,” harap Bambang.

Permintaan merilis data versi Dinas Kominfo itu semata-mata untuk pembuktian, supaya tidak ada lagi kecemasan soal Covid 19, apalagi tentang kematian.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong, Rislan, belum bisa memberi keterangan. Katanya, dia masih menanti keterangan langsung dari juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Parigi Moutong.

“Iya, saya sudah WA Jubir Satgas, tapi belum dibalas, karena beliau masih isolasi mandiri juga,” tulis Rislan yang dikonfirmasi inMagz melalu pesan WhatsApp pada Jumat sore, 6 Agustus 2021.

Lihat penulis: