Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 285 pelanggan lain

24/09/2021

Inside Magz

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

Presiden Joko Widodo singgah di sebuah toko kerajinan dan mebel dalam kunjungan kerja ke di Provinsi Bali, pada Selasa, 16 Maret 2021. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Ketika Presiden Mampir ke Toko Kerajinan di Ubud

  • Dalam perjalanan, rangkaian kendaraan Presiden sempat berhenti di bilangan Jalan Raya Mas, Ubud untuk singgah di salah satu toko yang menjual sejumlah mebel dan kerajinan.

BALI - Usai meninjau vaksinasi massal di Puri Saren Agung, Kabupaten Gianyar, Selasa, 16 Maret 2021, Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara berikutnya. Dalam perjalanan tersebut, rangkaian kendaraan Presiden sempat berhenti di bilangan Jalan Raya Mas, Ubud. Ternyata Presiden hendak singgah di salah satu toko yang menjual sejumlah mebel dan kerajinan.

Ibu Yani sang pemilik toko pun mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden Jokowi ke tempatnya. Tokonya yang memang biasanya sepi terdampak pandemi, mendadak dikunjungi.

“Kaget banget. Tadi senang banget dapat lambaian tangan. Kita nggak menyangka beliau datang ke tempat kita,” ujar Ibu Yani.

Menurut Ibu Yani, Presiden sempat menanyakan bahan yang digunakan untuk membuat sebuah kerajinan. Ibu Yani pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga ekonomi bisa pulih kembali.

“Biar cepat pulih, tamu kita ke Bali,” tandasnya.

Tak lama usai melihat-lihat sejumlah kerajinan, Presiden Jokowi pun kembali ke kendaraannya untuk melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Bali ini.*

Tonton videonya

Lihat sumber:

(BPMI Setpres)