KPU Parigi Moutong Genjot Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Jelang Pilkada 2024

banner 468x60

INMAGZ.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong terus meningkatkan intensitas sosialisasi guna mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Langkah ini dianggap strategis untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi di kabupaten tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, baik dalam mengikuti setiap tahapan pemilu maupun saat pemungutan suara nanti,” ujar Maskar, Komisioner KPU Parigi Moutong yang membidangi Sosialisasi, Pendidikan Pemilihan, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Senin (29/7/2024) di Parigi.

Sosialisasi ini, lanjutnya, dilaksanakan di 23 kecamatan di wilayah Parigi Moutong, dengan menyasar berbagai basis pemilih, mulai dari tokoh agama, pemuda, perempuan, komunitas, hingga kelompok marginal atau masyarakat di wilayah terpencil. KPU juga menggandeng narasumber dari kalangan akademisi guna memperkuat materi yang disampaikan.

Rangkaian kegiatan sosialisasi berlangsung pada 18-21 Juni 2024 dan dilanjutkan dengan sesi lanjutan untuk mendalamkan pemahaman masyarakat. Melalui kegiatan ini, KPU berharap pemilih dapat memahami esensi Pilkada secara utuh, sehingga mampu memilih secara cerdas dan menghindari praktik politik uang, golput, serta tindakan pelanggaran lainnya.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan demokrasi yang sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegas Maskar.

Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, KPU Parigi Moutong melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai perpanjangan tangan di lapangan. Pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Parigi Moutong mencapai 81 persen, melampaui target nasional sebesar 80 persen. Untuk Pilkada 2024, KPU setempat menargetkan peningkatan partisipasi hingga mencapai 88 persen.

Maskar menekankan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai target partisipasi ini adalah pelaksanaan sosialisasi secara berkelanjutan dan menyeluruh. “Sosialisasi yang terus-menerus dilakukan, selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses pemilu,” katanya.

Selain itu, Maskar juga mengajak berbagai pihak, termasuk media massa, untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi dan mendukung pendidikan pemilu kepada masyarakat. “Media memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat memahami pentingnya peran mereka dalam Pilkada,” tutupnya.

Dengan upaya ini, KPU Parigi Moutong berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *