INMAGZ.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meminta calon kepala daerah (cakada) untuk turut berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sepanjang masa kampanye Pilkada 2024. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih dalam memilih calon pemimpin daerah.
Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, menegaskan bahwa selain KPU sebagai penyelenggara teknis, partai politik dan calon kepala daerah juga memiliki tanggung jawab dalam menyosialisasikan pentingnya Pilkada kepada masyarakat. “Pendidikan politik kepada pemilih merupakan bagian dari tanggung jawab kandidat, yang harus dilakukan di sela-sela masa kampanye,” ujar Ariyana, Selasa (8/10/2024).
Ariyana menambahkan bahwa materi pendidikan politik yang dapat disampaikan oleh kandidat kepada pemilih antara lain adalah pentingnya partisipasi dalam Pilkada, menghindari golput (golongan putih), menjauhi praktik politik uang, dan menjaga kondusifitas keamanan. “Dalam waktu dua bulan kampanye, pasangan calon tidak hanya sekedar menarik simpati masyarakat, tetapi juga memberi pemahaman kepada pemilih agar wawasan mereka lebih terbuka tentang pentingnya Pilkada,” jelasnya.
Selain itu, KPU Parigi Moutong juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, baik melalui tatap muka maupun pemanfaatan media sosial sebagai kanal informasi digital untuk menjangkau lebih banyak pemilih. “Kami gencar melakukan pendidikan literasi Pilkada kepada pemilih dengan berbagai cara. Tujuannya, agar pemilih tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai proses demokrasi ini,” kata Ariyana.
Target KPU Parigi Moutong pada Pilkada 2024 adalah mencapai angka partisipasi pemilih sebanyak 88 persen. Pada Pemilu 2024, Kabupaten Parigi Moutong berhasil melampaui target nasional dengan angka partisipasi mencapai 81 persen. “Kami berharap, dengan meningkatnya sosialisasi dan pendidikan politik dari semua pihak, angka partisipasi pada Pilkada kali ini dapat tercapai sesuai target,” tambah Ariyana. KPU berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk cakada dan partai politik, dapat bekerja sama untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas dan demokratis, serta memastikan pemilihan berjalan dengan tingkat partisipasi yang tinggi.