INMAGZ.id - Sanggar Tari Polelea menggelar festival tari di Cafe Diamond, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Festival yang mempertontonkan beragam tari dari berbagai sanggar dan komunitas itu berlangsung selama dua hari. Mulai dari 27 Oktober sampai dengan Sabtu, 28 Oktober 2023.
Ketua Umum Sanggar Tari Polelea, Ayu Mufida, menjelaskan, Festival Tari Polelea 2023 menciptakan ekosistem tari.
Festival yang pertama kali digelar itu direncanakan menjadi kegiatan rutin tiap tahun.
“Intinya kami menciptakan ekosistem tari. Kami berupaya menjadi agenda rutin,” ungkap Ayu, Sabtu, 27 Oktober 2023, di Cafe Diamond, Sigi.
Menurutnya, masyarakat Sigi haus akan festival kesenian. Terlebih pasca bencana alam 2018 dan pandemi Covid-19.
Memasuki 2023, seni yang sebelumnya tertidur, kembali bangkit dan kini banyak digemari para anak muda.
Ia berharap, pemerintah Sigi dapat menggelar festival kesenian sekaligus membuat ruang ekspresi untuk para pelaku seni.
Di tengah tahun politik, Ayu juga berpesan agar seluruh politikus yang akan maju bertarung di kontestasi Pemilu dapat membuat program khususnya pada kesenian da budaya.
“Karena selama ini kalau lihat, seni dan budaya tertinggal. Lebih di kedepankan olahraga. Harus ada program tentang seni dan budaya,” sebutnya.
