INMAGZ.id - Petani merupakan seseorang yang menumbuhkan dan memelihara tanaman, dengan harapan dapat memperoleh hasil dari tanaman tersebut.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa, 7 Maret 2023, tercatat, pendapatan bersih petani skala kecil sebesar Rp 5,23 juta per tahun.
Namun siapa sangka, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdapat seorang petani yang kerap memberikan modal untuk petani lainnya.
Petani itu bernama Jupri (40 tahun). Selain gemar membantu menyokong modal para petani lain, Jupri juga gemar berbagi ilmu tentang pertanian.
Kepada Newsimages, Jupri mengaku pernah alami kegagalan saat menggeluti profesi ini. Namun, pria yang satu ini memiliki kegigihan tinggi dan pantang menyerah.
Alhasil, perjuangan tersebut mengantarkannya menuju kesuksesan. Saat ini, sebanyak 25 petani telah bekerja sama dengannya.
Mereka berbagi keuntungan dari bertani dengan menggunakan sistem bagi hasil.
Dalam bertani, Jupri menggunakan teknik monokultur atau pertanaman tunggal.
Lahan yang digarapnya kerap ditanami semangka, sawah, tomat, rica, hingga melon.
“Sekitar 25 orang campur bantu untuk semua area lahan pertanian. Kalau hitungnya ya bagi dua kita modal dan bagi hasil” ungkap Jupri, Kamis, 19 Oktober 2023.
Ia mengatakan, buah hingga sayuran telah berhasil dipasok secara mandiri ke luar wilayah Sulawesi Tengah seperti Gorontalo, Manado, dan Kalimantan.
Semangka ditanam Jupri di atas lahan seluas lima hektare. Sekali panen bisa mencapai 25 ton.
Jupri dapat meraup keuntungan dari semangka mulai dari Rp 20 juta sampai dengan Rp 120 juta.
“Kalau untung tergantung banyaknya semangka. Kadang kalau dapat 20 ton ya 20 juta biasa. Kadang harga tergantung cuaca kadang pas banyak barang murah, kurang barang mahal sampai enam ribu,” ucapnya.
Dari berbagai macam buah dan suyuran yang ditanam, tomat merupakan penyumbang keuntungan terbesarnya.
“Yang paling menguntungkan biasanya tomat,” kata Jupri.
Menurutnya, musuh terbesar petani salah satunya adalah cuaca. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Jupri bersama petani lain.
Jupri berpesan, untuk menjadi seorang petani, selain harus memiliki fisik yang kuat, diperlukan pula semangat, kesabaran dan tekad untuk raih kesuksesan.
