INMAGZ.id - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah membentuk Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) Posyandu sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Posyandu merupakan salah satu wadah pelayanan kesehatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan posyandu agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” kata Husaema, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palu, saat menghadiri pembentukan Pokjanal Posyandu tingkat Kota Palu pada Selasa (27/6/2023).
Menurutnya, Pokjanal Posyandu dapat menjadi landasan yang kuat untuk menggalang kolaborasi dan kerjasama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di daerah ini.
Posyandu memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat, terutama melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita yang dilakukan setiap bulan.
“Tugas dari kelompok kerja ini adalah mengelola berbagai data dan informasi terkait posyandu guna memfasilitasi kebutuhan yang perlu disampaikan kepada Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Kehadiran Pokjanal Posyandu sangat membantu pemerintah dalam melakukan pengendalian berbagai penyakit melalui edukasi dan sosialisasi, termasuk penanganan stunting atau kondisi anak yang mengalami gangguan pertumbuhan.
Husaema menilai bahwa kelompok kerja ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan kesehatan masyarakat jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu, aksi kolaboratif lintas sektor sangat diperlukan.
“Saya yakin dengan kerja sama yang solid dan komunikasi aktif dengan semangat gotong royong, kita dapat mewujudkan visi Kota Palu yang sehat dan sejahtera,” ucapnya.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Palu dalam upaya membangun taraf hidup masyarakat yang lebih layak dari segi kesehatan. Oleh karena itu, berbagai program telah diluncurkan untuk melakukan intervensi.
“Saat ini, Pemerintah Kota Palu gencar dalam penanganan stunting karena angka prevalensinya mengalami peningkatan sebesar 0,8 persen. Penanggulangan dan pengendalian stunting saat ini dilakukan melalui kolaborasi dan gotong royong, di mana posyandu merupakan salah satu bidang strategis yang terlibat dalam penanggulangannya,” ungkap Husaema.
Dengan adanya Pokjanal Posyandu, diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Palu semakin baik dan berkelanjutan.
Red inMagz
