INMAGZ.id - PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penambahan stok elpiji bersubsidi sebanyak 45.920 tabung di Provinsi Sulawesi Tengah menjelang perayaan Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan pasokan yang memadai agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan elpiji.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengatakan, Pertamina bertugas sebagai operator yang bertanggung jawab atas penyediaan dan distribusi elpiji bersubsidi berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penambahan kuota elpiji dilakukan sesuai permintaan Pemerintah Daerah setempat, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang karena pasokan elpiji sangat memadai.
“Elpiji 3 kilogram yang disubsidi oleh pemerintah hanya ditujukan untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran, sehingga diperlukan pengawasan dari berbagai pihak dalam proses distribusi,” ujarnya.
Data dari Pertamina Regional Sulawesi menunjukkan bahwa terdapat sekitar 40 agen penugasan khusus elpiji bersubsidi dan 5.460 pangkalan resmi yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Selain penambahan stok, Pertamina juga sedang melakukan pencocokan data konsumen yang terdaftar sebagai penerima produk bersubsidi dalam program subsidi tepat sasaran yang telah berjalan sejak April 2023 di seluruh Indonesia.
Pada masa mendatang, pembelian elpiji tidak akan menggunakan transaksi seperti pembelian bahan bakar minyak di SPBU dengan menggunakan kode QR, melainkan dengan menunjukkan KTP-el dan Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar dalam data penasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim (P3KE).
“Fokus kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Pada momen perayaan hari besar keagamaan seperti ini, intensitas penggunaan elpiji meningkat dua kali lipat dibandingkan biasanya, oleh karena itu perlu dilakukan penambahan stok,” tambah Fahrougi.
Selain di Sulawesi Tengah, daerah lain di Pulau Sulawesi juga mendapatkan penambahan kuota elpiji. Provinsi Sulawesi Selatan menerima 242.200 tabung, Sulawesi Tenggara 61.400 tabung, Sulawesi Barat 22.400 tabung, Sulawesi Utara 45.360 tabung, dan Gorontalo 40.680 tabung.
Red inMagz
