Jurnalis Tangguh Bencana: Memberikan Harapan dan Kesadaran Melalui Pemberitaan

INMAGZ.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut memberikan materi edukasi pengetahuan bencana kepada puluhan Jurnalis dalam kegiatan Survival On Disaster Pelatihan Jurnalis Tangguh Bencana yang dihelat di Jakarta, pada 24 hingga 26 Juni 2023.

Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan jurnalis dengan baik.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas wartawan dalam pemahaman penanggulangan serta pengurangan risiko bencana.

Pada kesempatan ini Deputi Bidang Pencegahan Prasinta Dewi berkesempatan membuka acara, dalam sambutannya Prasinta mengatakan jurnalis memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanggulanganan bencana dari sisi pemberitaan yang mengedukasi.

“Jurnalis juga memiliki peran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Melalui pemberitaan yang berkelanjutan, jurnalis dapat mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” ucap Prasinta di Jakarta, saat membuka kegiatan, dikutip di laman BNPB,

Dengan memahami karakteristik bencana, diharapkan dapat menyebarkan informasi penanganan bencana.

“Dapat membantu menyebarkan informasi tentang peringatan dini, rencana evakuasi, tindakan pencegahan, dan praktik terbaik dalam penanggulangan bencana. Dengan cara ini, secara tidak langsung, Jurnalis berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat menjadi lebih tangguh terhadap ancaman bencana,” imbuhnya.

Keterampilan dasar individu dalam situasi bencana harus juga dimiliki seorang jurnalis sebagai upaya dalam perlindungan diri bahkan menolong masyarakat maupun sesama rekan se-profesi.

“Para insan media di lapangan kadangkala lupa memikirkan keselamatan diri dalam upaya mendapatkan berita terbaiknya. Mereka sering dihadapkan pada situasi darurat dan mungkin saja bisa menjadi korban saat meliput di lokasi bencana. Untuk itu wartawan yang terjun ke lokasi bencana sebaiknya memiliki bekal pengetahuan yang cukup terkait kebencanaan, penanganannya, termasuk perlindungan diri sendiri atas potensi bencana yang terjadi serta memiliki kemampuan bertahan hidup di lokasi bencana,” tutup Prasinta.

Red inMagz

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *