INMAGZ.id - Desa Balinggi Jati, yang terletak di Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi. Pada malam hari Minggu (11/6/2023), air sungai Toveau meluap dan menerjang Dusun Pancasari Desa Balinggi Jati. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Parimo, Leli Pariani, yang dihubungi pada malam tersebut.
Menurut Leli, material banjir sebelumnya masih tersisa di sungai, sehingga menyebabkan luapan air kali ini. Meskipun telah ada upaya normalisasi sungai di wilayah tersebut, alat berat yang seharusnya digunakan tidak dapat beroperasi karena operatornya sedang sakit.
Leli berharap agar pihak Balai Sungai segera menangani masalah banjir di Kecamatan Balinggi. Ia juga telah mengirimkan rekaman dan video banjir ke balai tersebut sebagai bukti kondisi yang terjadi.
Meskipun banjir kali ini tidak separah dengan banjir sebelumnya, tetap terlihat bahwa dampaknya telah meluas. Hal ini disebabkan karena sebagian material penanggulangan banjir sebelumnya belum sepenuhnya dikerjakan.
Leli menjelaskan bahwa masyarakat di wilayah tersebut masih trauma dengan banjir bandang yang sebelumnya menghantam mereka. Kondisi ini menambah beban psikologis bagi para korban banjir.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Rivai, mengatakan bahwa banjir susulan di Kecamatan Balinggi sudah mulai surut. Meskipun banjir telah surut, upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir tetap harus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak.
Banjir yang terjadi di Desa Balinggi Jati merupakan peringatan bagi pihak terkait, terutama Balai Sungai dan BPBD, untuk meningkatkan sistem pengawasan dan penanggulangan bencana. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait agar dapat mengurangi risiko dan dampak negatif dari bencana banjir di masa mendatang.