Tim SAR Evakuasi Penumpang KM Azzahr 09 GT 18 yang Mati Mesin di Perairan Banggai

INMAGZ.ID - Tim SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal KM Azzahr 09 GT 18 yang mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16:00 WITA dan seluruh 16 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kepala Kantor SAR Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes, menjelaskan bahwa kapal nelayan tersebut sedang melakukan perjalanan dari Paisupook, Kabupaten Banggai Kepulauan menuju Kayutanyo, Kabupaten Banggai, ketika mengalami gangguan teknis pada mesin. Setelah menerima laporan, tim rescue segera bergerak dari Pos SAR Luwuk menggunakan KN SAR Bhisma milik Basarnas untuk melakukan pencarian.

“Kami selalu berupaya sigap dalam menerima laporan kondisi berbahaya yang mengancam keselamatan jiwa, terutama ketika kejadian terjadi di tengah laut. Hal ini harus ditindaklanjuti dengan cepat dan tindakan yang tepat serta terukur,” ujar Andrias.

Proses evakuasi berhasil diselesaikan pada Jumat malam, dan seluruh penumpang dan kru kapal dibawa ke darat. Kapal tersebut juga sedang dalam proses perbaikan. Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini adalah personel dari Pos SAR Luwuk, kru KM SAR Bhisma, dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwuk.

Setelah penumpang dievaluasi, KM Azzahra 09 kemudian ditarik menggunakan KM Rehobot 02 menuju pelabuhan Kayutanyo dengan pengawalan KN SAR Bhisma. Andrias juga mengimbau kepada manajemen pelayaran untuk memeriksa semua komponen kapal sebelum berlayar guna meminimalisir potensi kecelakaan di masa depan.

Data mengenai penumpang dan kru kapal meliputi Torus/Kapten Kapal yang berdomisili di Luwuk, serta Steven (kru), Vira, Sherly, Viny, Lovy, Butet, Darma, Pei, Rif, Femy, Neta, Jon, Novy, Mersia, dan Nofaria.

“Kru kapal dan penumpang semuanya berasal dari Luwuk, Kabupaten Banggai,” tambah Andrias.

Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan pentingnya peran Tim SAR dalam menangani kejadian darurat di laut. Tindakan cepat dan sinergi antara berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan jiwa manusia yang berada dalam ancaman di perairan.

Red inMagz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *