INMAGZ.id - Pemerintah Indonesia telah memastikan bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan terus berlangsung hingga satu hari sebelum Hari Raya Idulfitri.
Selain itu, Bulog juga sedang melakukan upaya optimalisasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri di berbagai daerah sentra panen dan produksi.
Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan hal ini melalui keterangan resminya pada hari Selasa, tanggal 18 April 2023, di Jakarta.
Menurut Arief, menjelang Hari Raya Idulfitri, Bulog terus melakukan penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Agen Bulog tidak berhenti bekerja menjelang Hari Raya. Kami memastikan bahwa penyaluran bantuan pangan oleh Bulog akan terus berlangsung hingga satu hari sebelum Idulfitri. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi target distribusi tahap pertama, sehingga diharapkan seluruh KPM dapat menerima bantuan pangan berupa beras sebelum Idulfitri,” ujar Arief.
Arief mengaku bahwa NFA terus melakukan koordinasi yang intensif dengan Bulog untuk memastikan progres penyaluran bantuan pangan beras sesuai dengan target, serta memastikan distribusinya tepat sasaran dan tepat waktu.
“Kami terus memantau dan meminta Bulog untuk memberikan pembaruan mengenai realisasi penyaluran bantuan pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar penyaluran tepat waktu dan langsung sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, berdasarkan nama dan alamat. Dalam pendistribusian, Bulog bekerja sama dengan perusahaan logistik PT Pos Indonesia, JPL, dan DNR yang telah memiliki sistem terintegrasi secara digital, sehingga distribusinya dapat terpantau hingga titik pengiriman,” jelasnya.
Hingga tanggal 17 April 2023, Bulog telah merealisasikan penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama sebanyak 131.271.300 kg atau sekitar 61 persen dari total penyaluran sebanyak 213.530.000 kg.
Berdasarkan data tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 13,1 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Red inMagz
