INMAGZ.id - Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN mengadakan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) secara kolaboratif pada tanggal 31 Maret 2023 di Nusa Dua, Bali, untuk membahas tantangan dan peluang ekonomi di ASEAN.
Pada pertemuan tersebut, para peserta menegaskan komitmen mereka untuk menjaga stabilitas keuangan dan memajukan integrasi keuangan di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu dan potensi dampaknya terhadap momentum pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, menjelaskan peran penting ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Baca juga DPD NasDem Parigi Moutong Targetkan Raih 7 Kursi pada Pemilu 2024
Dia mengatakan bahwa ASEAN harus memperkuat kapasitasnya dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan baru yang muncul saat ini.
Dalam tema keketuaan Indonesia, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Indonesia berharap bahwa ASEAN akan tetap relevan, strategis, dan penting bagi dunia.
Baca juga Parigi Moutong jadi Daerah dengan Peminat Bacaleg NasDem Terbanyak
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa ASEAN harus bekerja sama secara kolaboratif dan kooperatif untuk menjawab tantangan yang dihadapi.
Dia menekankan bahwa para anggota harus memanfaatkan keahlian dan pengalaman kolektif mereka untuk mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah yang mempromosikan ketahanan ekonomi, keberlanjutan, dan inklusi.
Baca juga Anggota Komisi VII DPR RI Minta Presiden Patuhi Larangan Ekspor Konsentrat Tembaga
Pada AFMGM tahun ini, para peserta menyambut tema Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023, yaitu ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, dengan tiga dorongan strategis yaitu pemulihan dan pembangunan kembali, ekonomi digital, dan keberlanjutan.
Sejak 28 Maret 2023, telah diadakan total 13 pertemuan tingkat tinggi (HLM) dengan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan serta Deputi.
Baca juga Pemkota Palu Gelar Pasar Murah untuk Penerima PKH
Dalam rangka mencapai tujuan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, ASEAN perlu terus memperkuat integrasi keuangan dan kerja sama regional.
Kolaborasi dan koordinasi yang erat antara para anggota ASEAN dan organisasi internasional juga sangat penting dalam menjawab tantangan yang dihadapi.*
Akses artikel INMAGZ ID melalui Google News
Red inMagz
1 komentar