Pemkota Palu Gelar Pasar Murah untuk Penerima PKH

INMAGZ.id - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pasar murah pangan subsidi yang dikhususkan bagi peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai upaya untuk mendekatkan pasar dan memudahkan warga prasejahtera memperoleh bahan pangan pada momen Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, Zulkifli, mengatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk membantu masyarakat prasejahtera memperoleh pangan dengan harga terjangkau, terutama bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir.

Baca juga Sarana dan Prasarana Sekolah Satap di Parigi Moutong Diprioritaskan Tahun Depan

Baca juga Densus 88 Geledah Kantor Yayasan di Kabupaten Sigi dan Donggala

Pasar murah ini diselenggarakan di delapan kecamatan di ibu kota Sulawesi Tengah, dan pada minggu pertama puasa, pasar murah ini menyasar warga di Kecamatan Palu Timur.

Untuk membeli barang subsidi, masyarakat wajib membawa KTP-el, kartu PKH, atau kartu keluarga sejahtera. Warga yang diprioritaskan adalah mereka yang tinggal di wilayah Palu Timur karena giat ini dilaksanakan secara bergilir.

Bagi masyarakat yang tidak bisa menunjukkan kartu kepesertaan PKH atau warga dianggap mampu, pemerintah menerapkan penjualan dengan harga non-subsidi.

Baca juga Pemerintah Temukan 7.000 Anak Putus Sekolah di Parigi Moutong

Meskipun begitu, masyarakat sangat antusias berbelanja karena bahan pangan yang dijual relatif lebih murah dibandingkan di pasar tradisional.

Sekitar 21 pedagang terlibat dalam pasar murah ini, dan pemerintah menggandeng distributor, retail, dan Bulog Sulteng. Pasar murah ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 30-31 Maret 2023.

Bahan pangan yang paling diincar masyarakat pada gelaran pasar murah ini adalah beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir.

Baca juga Penyusunan Daftar Pemilih Parigi Moutong Dilanjutkan Setelah Tahap Coklit

Adapun bahan pangan utama yang dijual mengacu pada harga Bulog, seperti beras dalam kemasan kurang dari lima kilogram dengan harga Rp65 ribu atau harga subsidi Rp40 ribu, gula pasir dalam kemasan satu kilogram dengan harga Rp15 ribu/subsidi Rp10 ribu, minyak goreng ukuran satu liter dengan harga Rp14 ribu/subsidi Rp9 ribu, tepung terigu ukuran satu kilogram dengan harga Rp13 ribu/subsidi Rp8 ribu, dan telur ayam per rak dengan harga Rp47 ribu/subsidi Rp32 ribu.

Baca juga Penjabat Gubernur Gorontalo Salurkan Bantuan di Masjid Al-Irsyad Selama Safari Ramadan

Pemerintah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pemerintah telah menyediakan tempat, dan diharapkan masyarakat lebih antusias berbelanja di hari terakhir giat ini.

Pasar murah pangan subsidi ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Palu untuk membantu warga prasejahtera memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.*

Akses artikel INMAGZ ID melalui Google News

Red inMagz

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar