INMAGZ.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama Ramadhan untuk memeriksa keamanan pangan dari kontaminasi bahan kimia berbahaya pada kurang lebih 30 jenis makanan dan minuman takjil yang dijajakan oleh pedagang di pasar Ramadhan.
Kepala BPOM Palu, Agus Rianto, menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang bebas dari Rhodamin b, methanyl yellow, boraks, dan formalin.
Hasil pemeriksaan laboratorium bergerak milik BPOM menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikasi adanya campuran bahan kimia berbahaya pada makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang di pasar Ramadhan.
Namun, BPOM Palu tetap memastikan keamanan pangan dengan melakukan uji sampel secara berkala, karena campuran bahan kimia dapat membahayakan kesehatan bila dikonsumsi.
Agus Rianto meminta para pedagang untuk menjaga konsistensi dalam menjual makanan dan minuman yang aman dari bahan kimia berbahaya, dan tidak mengorbankan kehigienisan pangan hanya untuk meraup untung.
BPOM Palu juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai konsumen maupun pedagang terkait keamanan pangan.
Dalam kegiatan inspeksi mendadak ini, BPOM Palu memberikan perhatian khusus pada ciri-ciri makanan atau minuman yang terkontaminasi atau ditambahkan bahan kimia, seperti warna yang mencolok.
Jika ditemukan pedagang yang mencampurkan bahan kimia ke dalam makanan, BPOM Palu akan melakukan pembinaan dengan tindakan persuasif.
Namun, jika terjadi kejadian luar biasa, BPOM Palu akan mengambil tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dengan kegiatan inspeksi mendadak ini, BPOM Palu berharap masyarakat dapat lebih percaya dan yakin dengan keamanan pangan yang dijajakan oleh pedagang di pasar Ramadhan.*