INMAGZ.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Tanah Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang indonesiasentris. Hal tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura pada Selasa, 21 Maret 2023.
Pembangunan infrastruktur di Papua telah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal pembangunan di Tanah Papua dan menjaga agar pembangunan tidak terjerumus dalam praktek korupsi.
Baca juga KPU Kota Palu Siapkan Daftar Pemilih Hasil Coklit untuk Pemilu 2024
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan di Tanah Papua sudah mencakup berbagai infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, bandara, hingga pos lintas batas negara (PLBN).
Jalan Trans-Papua sepanjang 3.462 kilometer telah dibangun, begitu juga dengan jalan di perbatasan sepanjang 1.098 kilometer, Jembatan Youtefa 1,3 kilometer ada di Jayapura, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga telah diperbaiki terminalnya.
Selain itu, Bandara di Wamena dibangun di Jayawijaya dan pembangunan lintas batas dilakukan di tiga lokasi, yaitu Skouw, Sota, dan Yetetkun, Boven Digoel.
Baca juga KONI Siap Dukung Gateball Raih Prestasi Sulteng Emas di PON 2024
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa korupsi merupakan masalah serius di seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, seluruh pembangunan di Tanah Papua harus terus dikawal dan diawasi dengan baik.
Masyarakat di Tanah Papua diminta untuk memperhatikan setiap anggaran yang dikeluarkan dan mengawasi penggunaannya.
“Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di Tanah Papua,” tandas Presiden Jokowi.
Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur di Tanah Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat persatuan Indonesia.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan di Tanah Papua dapat terus dilakukan dengan baik dan efektif.*
Akses artikel INMAGZ ID melalui Google News