INMAGZ.id - Indonesia Fashion Week 2023 telah ditutup pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2023 dengan menampilkan desainer dari Gorontalo dalam acara “Hari Gorontalo“.
Tampilan penutupan ini memperlihatkan beberapa indikator kesuksesan Gorontalo dalam memperkenalkan kain sulam karawo di panggung fashion nasional.
Ini adalah kali pertama karawo Gorontalo secara khusus diperkenalkan dalam sepuluh tahun penyelenggaraan Indonesia Fashion Week. IFW 2023 berhasil membentuk Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia Gorontalo (APPMI). fashion Gorontalo berhasil memenangkan kompetisi Desainer Fashion Muda Indonesia (IYFDC).
Baca juga Kapolda Sulawesi Tengah jadi Irup Bendera di SDN 15 Palu
Baca juga Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp12 Miliar ke Pemkab Enrekang
Dalam kesempatan ini, Pelaksana Tugas Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menyampaikan rasa terima kasih kepada APPMI dan semua pihak yang telah berhasil menyelenggarakan IFW 2023.
Dengan tema “Sagara dari Timur”, acara tersebut berhasil mengangkat kain sulam karawo sebagai produk seni bernilai tinggi.
Baca juga Dua Siswi Penyandang Disabilitas jadi Korban Asusila Oknum Guru SLB
Baca juga Ops Keselamatan Tinombala 2023 Berakhir dengan Catatan Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat
“Sulam karawo bukan hanya produk kerajinan, tetapi juga produk seni. Karawo adalah seni, produk seni yang sekarang sejajar dengan batik, tenun sasak, dan kain ulos Batak,” ujar Hamka.
Dalam kesempatan ini, pelaksana tugas gubernur Gorontalo beserta istri memberikan piagam dan sertifikat penghargaan kepada mereka yang telah berhasil dalam IFW 2023.
Baca juga Nelayan Tuna di Parigi Moutong Belum Maksimal Tersentuh Bantuan
Baca juga 5 Cerita Terkait Abu Nawas
Diharapkan kesuksesan IFW 2023 dapat menjadi pemicu bagi industri fashion Gorontalo untuk semakin maju di masa depan.*
Akses artikel INMAGZ ID melalui Google News
Red inMagz
