INMAGZ.id - Ombudsman RI Perwakilan Aceh melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait maladministrasi. Sekolah pertama yang dikunjungi Ombudsman adalah MIN 8 Kota Banda Aceh, Senin, 30 Januari 2023.
Saat kunjungan itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty menyempatkan diri mengikuti upacara di sekolah, sekaligus bertindak sebagai pembina upacara.
Lewat sosialisasi itu, Dian menyampaikan bahwa pendidikan adalah bagian dari pelayanan publik melalui jasa yang diberikan oleh guru kepada murid.
Baca juga: Diundang Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Balikpapan, Presiden: Insya Allah Hadir
“Sekolah juga merupakan objek pengawasan yang dilakukan oleh Ombudsman,” kata Dian.
Dian mengajak pihak sekolah agar tidak melakukan praktik maladministrasi, demi kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah.
“Kami berharap pelayanan di sekolah dapat diberikan sebaik mungkin agar tidak ada keluhan dari pihak mana pun,” ujar Dian.
Ia juga mengingatkan Kepsek menyangkut kegiatan sekolah terhadap penerimaan murid baru. Dimana kegiatan tersebut harus dilaksanakan berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku.
Baca juga: Jokowi Bilang, ASEAN Penting dan Relevan bagi Kawasan dan Dunia
Menurut rencana Ombudsman, sekolah MIN 8 Banda Aceh akan dijadikan sebagai sekolah percontohan yang anti maladministrasi.
Kepala Sekolah MIN 8 Banda Aceh, Mardani, merespon kegiatan tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk siap menjadikan MIN 8 sebagai sekolah anti maladministrasi.
Red inMagz
