Singgung Pemerintah, Dede Yusuf Sebut Banyak Program Pendidikan Tanpa Dukungan Anggaran

INMAGZ.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf singgung pemerintah terkait program-program pendidikan yang tidak mendapat dukungan anggaran. Itu diungkap Dede Yusuf dalam diskusi bersama rektor dan jajaran sivitas akademika Unimed serta beberapa universitas lainnya.

Dede Yusuf adalah bagian dari Tim Kunjungan Kerja Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara. Banyak informasi dan masukan terkait persoalan perguruan tinggi yang diserap dalam kunjungan itu.

Baca juga: Sulteng Terpilih Sebagai Pelaksanaan Program Beasiswa Australia Award

Dia mengungkap, banyak persoalan terkait masalah kebijakan yang sepertinya belum bisa disesuaikan dengan kemampuan daerah. Seperti dari sisi kebijakan anggaran, akreditasi dan biaya-biaya lain.

Dede Yusuf bilang bahwa di Provinsi Sumut terdapat banyak program pendidikan yang dianggap baik namun tanpa didukung anggaran yang mencukupi.

Menurutnya, hal tersebut membutuhkan proses dan keberpihakan anggaran. Dede Yusuf berjanji bahwa DPR RI akan mendorong kebijakan-kebijakan yang disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dari pemerintah.

Baca juga: BNPT Raih 8 Kali WTP dari BPK, Sestama Optimis Meraih yang ke 9

Ia tidak ingin lagi pemerintah melahirkan kebijakan-kebijakan yang tanpa dukungan anggaran.

Singgung Pemerintah: Sudah 12 Tahun Tanpa Bantuan

Disaat yang sama, Rektor Universitas Negeri Medan Syamsul Gultom menyampaikan bahwa Unimed saat ini memiliki 29.037 mahasiswa, jumlah dosen 1058, dan 464 tenaga kependidikan.

Unimed mempunyai 82 program studi dengan akreditasi 61 persen akreditasi A, 33 persen terakreditasi Baik, 6 persen prodi baru yang sedang menunggu proses visitasi BAN-PT.

Syamsul mengungkap, sejak 12 tahun terakhir Unimed tidak lagi mendapat dukungan bantuan pembangunan sarana belajar dari pemerintah. Padahal, setiap tahunnya terdapat perkembangan yang dilakukan dalam menyesuaikan perkembangan zaman.

Baca juga: Pemprov Sulbar Seriusi Penanganan Stunting, Buat SOP Berbasis Kolaborasi

Lewat kunjungan DPR RI itu, Syamsul berharap akan lahir kembali perhatian pemerintah terhadap Perguruan Tinggi Negara (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Sumut.

Syamsul juga berharap ada perhatian lagi dari pemerintah terhadap pembangunan di Unimed, maupun di PTN atau PTS lainnya di Sumut.

Syamsul berujar, bahwa tidak mungkin mutu dan kualitas proses pembelajaran di kampus tercapai tanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Mau ketawa? baca ini: Humor Indonesia Bikin Ngakak

Samsyul juga menerangkan, setelah selesai membangun empat tower gedung kuliah FMIPA, di Unimed akan dibangun gedung untuk fakultas teknik.

Dia menjelaskan, lima tahun lalu fakultas teknik memiliki enam prodi, namun saat ini telah memiliki 15 prodi.

Akses Berita INMAGZ ID di: Google News

Red inMagz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *