Tanggapi Isu Penculikan Anak, Pemkot Palu Gelar Patroli

INMAGZ.id - Pemerintah Kota Palu telah menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja bersama Dinas Perhubungan untuk melakukan patroli. Tim tersebut diturunkan demi menyikapi isu penculikan anak yang kini viral.

“Demi memastikan kondusifitas Kota Palu, Pemerintah Kota sudah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan,” ungkap Walikota Palu, Hadianto Rasyid, baru-baru ini.

Baca juga: Bupati Minta Sekretaris KPU Berkonsultasi ke BPKP, Soal Gaji Dobel Penyelenggara

Saat ini dibilang Hadianto, Pemkot terus berupaya demi situasi kondusif serta ketenangan dan kenyamanan masyarakat. Dimana saat ini kabar penculikan anak ramai dibicarakan.

Tim patroli yang diturunkan akan melakukan pengawasan secara mobile. Pemantauan dilaksanakan dari pagi hingga malam hari.

Menurut Hadianto, Pemkot Palu telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah agar memantau dan melakukan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di sekolah.

Baca juga: Sekda Parigi Moutong Paparkan Potensi Sagu di Kantor BPN

Pihak sekolah perlu untuk memastikan bahwa pada jam pulang sekolah anak-anak dijemput oleh orang tuanya masing-masing.

Teruntuk orang tua siswa, Hadianto menghimbau agar tetap mengawasi anak-anaknya, terkhusus anak dibawah umur. Orang tua dilarang memberi kebebasan terhadap anaknya bermain jauh dari lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: Densus Tangkap Terduga Teroris di Yogyakarta, dan 2 Warga Penyuplai Senjata ke KKB

Hadianto menambahkan, warga Kota Palu diharap untuk tidak khawatir berlebihan terhadap isu penculikan anak. Informasi yang ramai dibicarakan saat ini cukup menjadi pertimbangan untuk tetap waspada.

Diketahui, media sosial saat ini ramai membicarakan informasi tentang penculikan anak. Kabar tersebut berdampak pada kegelisahan masyarakat banyak, secara khusus orang tua yang anaknya masih dibawah umur.

Akses Berita INMAGZ ID di: Google News

Red inMagz

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar