INMAGZ.id - Tak banyak orang mengetahui tentang salah satu manfaat singkong sebagai obat untuk berbagai jenis kanker. Beberapa manfaat singkong terutama terhadap kanker prostat dan kanker kandung kemih.
Untuk mengetahui apakah hal ini terbukti secara medis atau belum, simak jawabannya dalam melalui pembahasan berikut.
Singkong atau biasa orang menyebutnya ubi merupakan tanaman umbi yang kerap digunakan sebagai makanan pokok di sejumlah daerah di Indonesia. Kandungan karbohidrat tinggi dan beragam nutrisi lain di dalamnya menjadikan singkong baik dikonsumsi sebagai peganti nasi dan jagung.
Baca juga: Trik Sebelum Membeli Tas
Singkong dikenal sebagai sumber karbohidrat, serat, dan protein yang baik. Singkong juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin B3, vitamin B, vitamin B2, vitamin C, fosfor, zat besi, dan kalsium.
Dilansir dari alodokter.com, jenis karbohidrat yang terdapat pada singkong adalah karbohidrat kompleks. Selain sebagai sumber energi utama untuk tubuh, jenis karbohidrat ini diketahui lebih sehat sehingga bisa memberikan banyak manfaat.
Baca juga: 3 Inspirasi Dress yang Bisa Dikenakan untuk Hadiri Pernikahan
Berbeda dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Hal inilah yang menjadikan ubi baik untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet.
Selain itu, kandungan serat dan pati yang tinggi di dalam singkong juga dapat menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus sehingga baik untuk kesehatan saluran cerna.
Manfaat singkong untuk mengatasi kanker muncul karena adanya kandungan linamarin dan lotaustralin yang dapat memicu produksi vitamin amigdalin atau vitamin B17. Vitamin tersebut diklaim dapat membunuh sel-sel kanker.
Baca juga: Ini Cara Supaya Rambut Lembut dan Halus
Meski demikian, manfaat ubi yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Vitamin B17 sendiri mungkin jarang terdengar di telinga Anda. Bahkan, sebagian orang mungkin belum mengetahui tentang keberadaan vitamin B17. Lantas, apa itu vitamin B17?
Vitamin B memang terdiri dari berbagai jenis, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B9, dan B12. Nah, vitamin B17 sendiri secara teknis bukanlah bagian dari vitamin B. Bahkan, senyawa kimia ini tidak dapat digolongkan sebagai vitamin karena tidak memiliki standar asupan, sehingga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin B17 atau amigdalin mengandung senyawa yang dapat membunuh sel kanker melalui mekanisme apoptosis, yaitu proses alami ketika sel yang berbahaya menghancurkan dirinya sendiri tanpa merusak sel yang sehat.
Studi tersebut juga didukung oleh penelitian lain yang mengungkapkan bahwa vitamin B17 dapat membunuh sel kanker prostat tanpa menyebabkan kerusakan organ. Hal inilah yang membuat vitamin B17 diduga dapat mengatasi kanker.
Meski demikian, Anda tetap dapat mengambil manfaat singkong sebagai sumber karbohidrat yang bisa mendukung tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, pastikan asupannya sudah sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
Baca juga: Mesti Baca! Ini Manfaat Memelihara Kucing di Rumah
Perlu Anda ingat pula bahwa singkong dan daunnya yang mentah mengandung sianida yang merupakan racun berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, perhatikan cara mengolah dan konsumsinya.
Jangan lupa untuk mengupas kulit singkong serta mencuci bersih dan merendamnya selama beberapa jam. Selanjutnya, olah atau masak singkong dengan suhu tinggi untuk mencegah efek berbahaya dari singkong. Anda dapat mengolahnya dengan direbus, digoreng, atau dibuat menjadi getuk atau tape.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat singkong untuk kanker, konsultasikan ke dokter guna mengetahui jawabannya. Selain itu, dokter juga bisa memberi tahu Anda jumlah konsumsi singkong yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan bila ingin menggunakannya sebagai pengganti nasi.
Akses Berita INMAGZ ID di: Google News
2 komentar