SULAWESI TENGAH - Wakil Bupati Tolitoli, Moh Besar Bantilan bilang bahwa penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di Tolitoli terselenggara dengan baik. Walau begitu, masih tetap terdapat kekurangan yang signifikan.
Menurut Moh Besar, kekurangan dari keberhasilan yang telah dicapai atas pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan sepanjang tahun 2021 dikarenakan mewabahnya pandemi Covid-19. Kelemahan dan kekurangan itu pasti dijadikan sebagai bahan instropeksi seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.
Hal ini diungkap Moh Besar dalam LKPj Bupati Tolitoli tahun anggaran 2021 yang dibacakan Wabup Moh Besar Bantilan dalam paripurna di ruang sidang utama Suwot Lipakat, Senin, 11 April 2022.
Dalam pidato pengantar LKPj Bupati tersebut, Moh Besar menjelaskan bahwa penyelenggaraan tugas yang dinilai terselenggara baik, yakni pencegahan dan penanggulangan bencana, pembinaan batas wilayah, koordinasi dengan instansi vertikal, serta penyelenggaraan keamanan dan ketertiban.
“Sejumlah masalah yang teridentifikasi dalam pelaksanaan seluruh program tersebut sejauh ini dapat diselesaikan,” kata Moh Besar.
Dibagian lain Moh Besar menyampaikan bahwa tema pembangunan Kabupaten Tolitoli Tahun 2021 adalah peningkatan Infrastruktur dan SDM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan daya saing daerah. Sehingga untuk mendukung pemantapan pembangunan daerah tahun 2021, ditetapkan 11 sasaran pembangunan daerah.
Dari 11 sasaran tersebut meliputi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan pada semua tingkatan serta pemenuhan tenaga pendidik di wilayah Kecamatan.
Selanjutnya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta pemerataan distribusi tenaga kesehatan di wilayah kecamatan, optimalisasi pelayanan publik dan menguatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, pembangunan ruang publik dan ruang terbuka hijau.
Selanjutnya lagi, peningkatan penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian dan perikanan. Kemudian peningkatan kualitas infrastruktur irigasi, jalan dan jembatan serta fasilitas umum lainnya.
Berikutnya, meningkatkan sarana dan prasarana pulau-pulau kecil, terpencil dan terdepan, meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kapasitas pengelolaan masalah perkotaan, lingkungan hidup,dan bencana alam serta mendorong penumbuhan investasi swasta padat modal dan padat karya.
Khusus untuk perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, dari sisi pendapatan dapat direalisasikan sebesar 95,87 % atau mencapai 1 trilyun 146 milyard lebih. Sedangkan pada sisi belanja, yang dapat direalisasikan sebesar 1 trilyun 117 milyard lebih atau 95,87 % dari taget.
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tolitoli itu dipimpin Wakil Ketua I Jemmy Yusuf, yang dihadiri oleh seluruh Anggota DPRD serta sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.*
Amalia Syahrullaj/Tim Liputan Prokopim Setdakab Tolitoli