SULAWESI TENGAH - 13 taruna taruni Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Jawa Barat, melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kedatangan calon pemimpin masa depan itu disambut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong, Arman Maulana, mewakili bupati setempat.
Belasan taruna taruni tersebut akan menggelar PKL di Dinas Perhubungan Parigi Moutong sejak 27 September hingga 18 Desember 2021.
“Tujuan PKL taruna-taruni tidak hanya untuk menggugurkan kewajiban mereka, tapi mereka hadir untuk belajar dan menambah wawasan di Kabupaten Parigi Moutong, selama kurang lebih tiga bulan,” ujar Dosen PTDI STTD selaku tim pembimbing PKL, Alfath Syaban.
Alfath berharap kepada para mahasiswa binaannya kiranya mampu bereksplorasi diri sendiri maupun daerah. “Kebetulan mereka ditempatkan di salaha satu kabupaten yang memiliki potensi besar, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusianya,” ucap Alfath.
Alfath juga berharap, selama PKL para taruna-taruni bisa memberi sumbangsi untuk Parigi Moutong, secara khusus di Bidang Transportasi Dinas Perhubungan.
Alasan pemilihan Kabupaten Parigi Moutong menjadi salah satu daerah pelaksanaan PKL, dibilang Alfath, kabupaten tersebut memiliki potensi di bidang transportasi darat.
“Kabupaten Parigi Moutong memiliki letak yang dianggap cukup strategis, sebab berada tepat di tengah simpul Sulawesi. Itu sebabnya sehingga diputuskan memilih kabupaten ini sebagai lokasi PKL untuk adik-adik taruna taruni PTDI STTD, khususnya prodi D IV transportasi darat,” ungkap dosen penyandang gelar sarjana teknik, master of engineering itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong, Arman Maulana menyambut baik kedatangan peserta PKL dari PTDI STTD Bekasi.
“Mudah-mudahan selama tiga bulan nanti adik-adik taruna taruni akan melaksanakan tugas dengan baik, tanpa kendala hingga membuahkan hasil untuk menjadi bahan laporan, serta bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Parigi Moutong, khususnya di Dinas Perhubungan,” harap Arman.
Di hadapan taruna taruni Arman mengungkap tentang gambaran umum dan potensi Kabupaten Parigi Moutong. Menurutnya, gambaran tentang kabupaten tersebut perlu disampaikan sebab diyakini memiliki kaitan dengan disiplin ilmu peserta PKL dari STTD Bekasi.
“Silahkan ade-ade mengembangkan dan berimprovisasi seperti apa nanti Kabupaten Parigi Moutong ini, berdasarkan potensi wilayahnya,” ucap Arman.
Katanya, Pemerintah Kabupaten selalu menyambut positif kegiatan-kegiatan serupa dari perguruan tinggi. Sebab tidak menutup kemungkinan lewat PKL, penelitian, dan sebagainya bisa menghasilkan konsep pengembangan demi makin majunya Parigi Moutong.
Serah terima peserta PKL taruna taruni PTDI STTD berlangsung di ruang rapat Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong, Senin, 27 September 2021.
Usai serah terima, peserta PKL memaparkan materi, antara lain manajemen rekayasa lalu lintas, angkutan umum, dan integrasi moda.
Diketahui, 13 peserta PKL berasal dari sejumlah daerah, ada yang dari Bekasi, Tangerang, Palembang, Sumsel, Aceh, NTB, Sulawesi Tenggara, dan ada juga yang berasal dari Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Parigi Moutong.
Penulis: Andi Sadam