Parigi Gelap Gulita, Fraksi Nasdem Usul Perbaikan Penerangan Jalan

SULAWESI TENGAH - Selain aspalnya banyak yang rusak, sepanjang jalur II di wilayah Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, juga mengalami kegelapan bila malam hari. Banyak peristiwa terjadi akibat jalur II di Parigi gelap gulita.

“Kalau tidak bisa memperbaiki secara keseluruhan, minimal di tiap 200 atau 300 meter dinyalakan lampu jalannya. Paling tidak di sepanjang jalur II itu ada cahayanyalah,” ucap anggota fraksi Nasdem DPRD Parigi Moutong, Fery Budiutomo yang ditemua wartawan di ruangan komisi IV, baru-baru ini.

Baca juga: Terkait Rujab Dinkes yang tidak Kelar, PPK: Saya sudah Diperiksa Jaksa

Dibilang Fery, dia sering mendengar kabar bahwa banyak sekali kasus-kasus penjambretan yang terjadi di wilayah jalur II. Peluang sehingga terjadi kejahatan di jalan tersebut karena jalanan itu gelap sebab tiada penerangan jalan.

Berita tentang Parigi gelap gulita juga pernah dilansir salah satu media lokal pada bulan Juni tahun 2019. Media online Gema Sulawesi melansir berita yang menyoroti manfaat lampu jalan. Dalam artikel itu warga menyoroti lampu penerangan jalan  di sejumlah titik yang ada di Kota Parigi Kabupaten Parimo, Provinsi Sulteng yang sudah tidak berfungsi.

Baca juga: Terkait Jalan Rusak di Parigi Moutong, Feri: Kepala OPD Bisa Tersangka

Pasalnya, lampu penerangan tersebut sudah lama tidak berfungsi alias mati, yang dapat membahayakan keamanan pengendara saat malam hari.

“Adapun lampu yang menyala,  hanya di tempat tertentu saja,” ungkap Hartoyo, warga Kelurahan Kampal, kepada gemasulawesi.com, Kamis, 27 Juni 2019.

Baca juga: Belum Lama Diperbaiki, Aspal Jalur II Parigi Rusak Berat

Ia melanjutkan, pengendara dari daerah lain juga mengeluhkan lampu penerangan tersebut ketika melintas di jalan Provinsi atau di jalur dua Parigi.

Padahal, jalan tersebut ramai di lalui pengendara, sehingga membutuhkan penerangan agar tidak terjadi kecelakaan yang bisa mengancam keselamatan pengendara.

“Saya berharap OPD berwenang memperbaiki lampu yang rusak, agar Kota Parigi terlihat lebih indah lagi, sesuai dengan slogan Parimo terdepan di Provinsi Sulteng,” tuturnya.

Baca juga: DPRD Tinjau Bangunan di RS Pratama Moutong yang tak Bisa Ditempati

Selain itu kata Hartoyo, yang lebih warga soroti lagi adalah ancaman robohnya pohon pelindung sepanjang jalan yang sudah tua.

Apalagi, pada saat musim penghujan yang intens semakin mengkhawatirkan, terlebih jalan tersebut tidak didukung dengan lampu penerangan.

Baca juga: Ini Perusahaan Pengerjaan Proyek di RS Pratama Moutong yang jadi Temuan BPK

Sementara itu dikonfirmasi via telpon kepada salah seorang petugas PLN Parimo yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, pihaknya mengetahui hal tersebut.

Namun, pihaknya tetap siap memperbaiki lampu jalan yang rusak, jika ada perintah dari Bagian Umum Pemda Parimo.

Baca juga: Soal Proyek di RS Pratama Moutong, PPK Beri Klarifikasi Palsu

Kemudian upaya konfirmasi kepada Bagian Umum Pemda Parimo sampai saat ini belum berhasil, karena sedang tidak berada di tempat.

Lihat penulis:

Red inMagz

banner 970x250