Aksi Sosial Kapolsek Ampibabo: Santuni Warga Hingga Berdakwa

SULAWESI TENGAH - Aksi sosial yang dilakukan oleh pihak kepolisian kini terkabar dari Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Gerakan menyantuni warga kurang mampu di kabupaten tersebut dilakukan Kepolisian Sektor Ampibabo.

Aksi sosial yang dikomandoi langsung Kapolsek Ampibabo IPDA Nasir Mangaseng di tiga kecamatan telah berlangsung sejak akhir tahun 2020 lalu. Gerakan yang dilakukan aparat penegak hukum itu adalah membagi-bagikan sembako kepada penduduk yang dianggap pantas mendapatkan.

Bantuan yang diberikan pihak Polsek Ampibabo kepada warga kurang mampu berupa sembako. “Aksi berbagi ini dilakukan setiap bulan. Sasaran pembagiannya di Kecamatan Ampibabo, Siniu dan Toribulu,” ungkap IPDA Nasir Mangaseng kepada Inside Magz belum lama ini.

Alasan sehingga tiga kecamatan tersebut jadi pusat bagi-bagi sembako sebab tiga wilayah itu merupakan area pengawasan hukum Polsek Ampibabo.

Konsep berbagi Polsek Ampibabo dikemas dalam tema Polsek Ampibabo Bersama Masyarakat Berbagi. Gagasan ini juga lahir melalui pertimbangan dampak pandemi Covid 19.

Menurut Nasir, gerakan berbagi yang dilakukan merupakan bagian dari semboyan Polisi Republik Indonesia. Dibilang Nasir bahwa Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.

“Polri mengemban tugas-tugas kepolisian yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Dan aksi ini adalah bagian dari melindungi, megayomi dan melayani,” ujarnya.

Aktivitas membagi bagikan sembako secara door to door, menurut Nasir merupakan sebuah penguatan kepada warga bahwa polisi selalu ada di tengah masyarakat. “Selain terciptanya rasa kedekatan masyarakat dengan Polri, warga juga akan merasa aman serta terlindungi dengan kehadiran aparat di lingkungan mereka,” kata polisi yang bergelar sarjana hukum itu.

Diungkap Nasir, lewat langkah sosial itu banyak hal tersampaikan ke masyarakat, Diantaranya mengkampanyekan protokol kesehatan tentang Covid 19, mengedukasi terkait ‘penyakit masyarakat’, hingga memberi penyuluhan akan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan perintah agama. “Sembari berbagi, kami juga berdakwa,” katanya.

Data penerima bantuan dari gerakan berbagi ala Polsek Ampibabo, kata Nasir diperoleh dari Bhabinkamtibmas wilayah setempat. Melalui data tersebut bikin Nasir yakin betul kalau mereka tidak salah membidik target penerima sembako.

Sedangkan sumber sembako yang dibagi-bagikan, selain dari polsek Ampibabo sendiri, juga diperoleh dari para donatur di wilayah hukum Polsek Ampibabo.

“Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu dan berdampak positif,” ucap Nasir. “Dan kepada siapa saja, jangan pernah bosan untuk bebagi, sebab berbagi itu indah,” sambung polisi yang baru sekitar 7 bulan menjabat Kapolsek Ampibabo itu.

Lihat penulis:

Red inMagz

banner 970x250