JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ternyata belum menyerah meski kepengurusannya tak diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM. Ia mengaku masih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan mengucapkan duka bagi warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang dilanda banjir bandang serta longsor.
Melalui Juru Bicara PD kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mantan Panglima TNI itu terlihat menyebarkan pesan melalui platform WhatsApp dan menyebut dirinya sebagai ketua umum parpol berlambang mercy itu.
“Saya Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar PD di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudari kami di NTT dan NTB yang tertimpa musibah bencana alam. Marilah kita bahu membahu meringankan beban mereka yang ditimpa musibah ini,” demikian isi pesan Moeldoko yang disampaikan oleh Rahmad melalui pesan pendek, Selasa (6/4/2021).
Ia juga mengaku mengapresiasi langkah strategis yang sudah diambil oleh pemerintah dengan mulai mendistribusikan bantuan dan mendirikan posko bantuan. Selain itu, pemerintah diketahui juga mulai mengadakan tempat penampungan sementara bagi warga yang rumahnya rusak akibat dihantam banjir bandang.
“Partai Demokrat, siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB,” kata dia lagi.*
More Stories
Peralatan Negara yang Disusupi Satelit Mata-mata Diminta Diganti
Presiden Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2021-2024
Jejak Pelanggaran Etik Komisioner KPU Parigi Moutong