Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 285 pelanggan lain

24/09/2021

Inside Magz

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. (Foto: facebook)

Presiden Jokowi: Saya Tegaskan Bahwa tidak ada Impor Beras

INSIDE MAGZ- Ramainya isu tentang pemerintah akan melakukan impor beras, mendapat tanggapan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Respon presiden Jokowi terkait isu impor beras ini disampaikan lewat halaman facebook, nama halaman Presiden Joko Widodo.

Melalui halaman facebook tersebut, secara tegas Jokowi menulis bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor komoditas beras dalam batas waktu hingga bulan Juni 2021.

Meski begitu, Jokowi tidak menepis tentang adanya nota kesepahaman antara Inonesia dengan Thailand dan Vietnam. Namun nota kesepahaman itu bersifat sebagai langkah antisipatif bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Berikut kutipan postingan terlansir di halaman facebook Presiden Joko Widodo, Jumat, 26 Maret 2021, pukul 21.17 sebagaimana waktu tertaut di facebook:

Selamat malam. Saya mengikuti perbincangan soal impor beras beberapa hari ini. Saya perlu tegaskan bahwa tidak akan ada impor komoditas beras hingga bulan Juni mendatang. Selama hampir tiga tahun belakangan ini, Indonesia juga tidak mengimpor beras.

Memang, saat ini terdapat nota kesepahaman antara Indonesia dengan Thailand dan Vietnam. Nota kesepahaman itu adalah opsi yang dapat ditempuh sewaktu-waktu. Kita berjaga-jaga di tengah situasi pandemi yang penuh ketidakpastian saat ini.

Pada panen raya mendatang ini, beras petani akan diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Saya telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk penyerapan beras dari petani lokal tersebut.

Andi Sadam