Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 285 pelanggan lain

24/09/2021

Inside Magz

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

I Wayan Mudana, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRP. (Dok. Songulara)

Bina Marga DPUPRP Jadwalkan PCM Pekan Depan

SULAWESI TENGAH - Bidang Bina Marga DPUPRP Parigi Moutong menjadwalkan pelaksanaan Pre Construction Meeting (PCM) atau Rapat Pra Konstruksi seluruh paket yang di kontrakkan tahun 2021, pekan depan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong, I Wayan Mudana mengatakan PCM penting dilaksanakan sebelum pihak penyedia jasa (kontraktor) melaksanakan kegiatan lapangannya.

Penyusunan program mutu, tata cara pengaturan pelaksanaan kegiatan, jadwal pelaksanaan pekerjaan dan juga uraian tentang metode pelaksanaan pekerjaan menjadi item dalam pembahasan nantinya.

“Kami berupaya semua pekerjaan yang dikontraktualkan tahun ini dilaksanakan secara bersamaan PCM-nya. Dengan proses yang ada saat ini, minggu depan kita jadwalkan,” kata Wayan Mudana kepada Songulara, Selasa, 24 Maret 2021.

Untuk saat ini lanjutnya, sebanyak 11 paket yang dikontrakkan terdiri dari pekerjaan jalan sebanyak 10 paket dan satu paket untuk pekerjaan penyelesaian jembatan Olobaru-Lemusa.

Dari total pekerjaan tersebut dua paket dibiayai Dana Alokasi Umum (DAU) dan 9 paket dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

“9 paket yang ada saat ini sudah menyelesaikan tahapan penandatanganan kontrak, kami tinggal menunggu dua paket lagi yang sedang dalam proses pengurusan Surat Penunjukkan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ),”.

Bahkan dari sebagian pekerjaan tersebut telah melakukan pengambilan Mutual Check Nol (MC 0) atau survey kondisi awal semua item pekerjaan dilapangan secara detail.

“Jadi agak lebih bagus saat PCM nantinya kami tinggal membahas beberapa hal tehnis yang akan dilaksanakan saja. Mudah-mudahan semua tahapan penandatanganan kontrak berjalan sesuai rencana dan pekerjaan bisa tuntas sesuai waktu yang diberikan,” pungkasnya.*