Hallo Broeder inside

inMagz.id

Inside Magz menyadari bahwa sebuah karya tulis akan lebih indah dipandang mata bila tersaji dalam kemasan desain yang segar. Tampilan yang ‘enak’ serta nyaman di mata, akan mengantar dan mewarnai pandangan pembaca mulai dari awal hingga akhir setiap paragraf.

Oktober 2021
SSRKJSM
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Berlangganan via Email

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 285 pelanggan lain

04/10/2021

Inside Magz

Nyaman di Mata - Asik Dibaca

Wakil Ketua Komisi VII DPR saat memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VII dengan Direksi PT Bogorindo Cemerlang (F.Tasya/Man/DPR RI)

Pemerintah Harus Bantu Swasta Kembangkan Kawasan Industri

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Wuryanto menyoroti pihak swasta yang kesulitan dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan industri. Salah satu kendala dalam pengembangan di Kawasan Industri Sentul adalah persoalan pembebasan lahan. Bambang mendorong pemerinntah turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut guna percepatan pengembangan di kawasan industri oleh pihak swasta.

Hal tersebut disampaikan Bambang usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VII DPR RI dengan Direksi PT Bogorindo Cemerlang selaku pengelola Kawasan Industri Sentul, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).

Nah, tentu swasta dalam mengembangkan industri butuh dibantu sarana dan prasarananya. Apa yang paling memberatkan bagi mereka? Nomor satu itu adalah soal tanah, itu lahan. Lahan ini tentu swasta agak susah misalnya untuk pembebasan lahan atau posisi lahan strategi, pemerintah harus bantu,” terang Bambang.

Selain persoalan lahan, ujar Bambang, pihak swasta perlu diberi kemudahan dan kecepatan perizinan pembangunan infrastruktur penunjang kawasan industri seperti jalan tol, ketersediaan sumber listrik, juga air. Diperlukan sistem perizinan terpadu antara pemerintah pusat hingga ke daerah, baik itu provinsi juga kabupaten/kota.

Wakil rakyat dapil Jateng IV ini berharap, pemerintah dapat serius dalam menggarap proyek kawasan industri. Sebab, berdasarkan data BPS, sektor industri memberikan kontribusi terbesar yakni sekitar 78,16 persen dari total nilai ekspor nasional selama tahun 2021.

Bambang menegaskan, DPR RI akan hadir untuk mengurangi beban sektor industri untuk menjaga kinerja industri tetap positif sehingga berdampak pada perekonomian negara. “Intinya kalau konsep oke, tentu DPR akan bertugas sesuai dengan kewenangannya,” tutup Bambang.*

Tentang artikel (KLIK SINI)

DPR RI/NAP/ES