SULAWESI TENGAH - Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah tercatat memiliki 5 unit mobil pemadam kebakaran. Tapi ternyata 4 dari 5 unit mobil Damkar di kabupaten yang dinahkodai Samsurizal Tombolotutu itu hanya 1 unit yang dianggap normal.
1 unit kendaraan yang dinilai normal itu juga masih dikategorikan rusak ringan. Ini menurut data yang diperoleh Inside Magz dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), melalui bidang Damkar dan Penyelamatan.
Baca juga: Tiga Komisioner KPU Parigi Moutong Diduga Melanggar Etik
Data Bidang Damkar dan Penyelamatan, dari 5 unit sarana kendaraan mobil Damkar, ada tiga unit mengalami rusak berat, 2 unitnya lagi rusak ringan.
“Dari 5 unit armada pemadam yang ada hanya 2 unit yang beroperasi. Itupun satu dari dua unit yang ada, hanya 1 unit yang layak dioperasikan. Yang satunya lagi macet-macet,” ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Parigi Moutong, Enang Pandake pada pertengahan bulan Mei 2021.
3 unit mobil Damkar yang hanya teronggok begitu saja di halaman kantor Satpol PP dan Damkar itu masing-masing jenis Isuzu 135 ps, Mitsubishi colt diesel 120 ps, dan Toyota Dyna 130 ht ekstriem.
2 unit lainnya semua berjenis Toyota 130 ht ekstriem. Dan kini berstatus rusak ringan.
Baca juga: Operasional Alat Berat Milik Pemda Parigi Moutong Lebih Besar dari PAD
Enang bilang, dampak dari mogoknya 3 unit dan 1 unit macet-macet sangat mempengaruhi pelayanan dari bidang Damkar dan Penyelamatan.
“Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap pelayanan. Akibatnya, pelayanan yang harusnya dilakukan secara cepat dan profesional tidak tercapai maksimal,” kata Enang yang belum lama menduduki bangku Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Parigi Moutong.
Salah satu kondisi yang memprihatinkan ketika tim melakukan pemadaman api terhadap dua unit rumah jabatan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Parigi Moutong pada 13 Mei 2021.
“Waktu anggota memadamkan api di rumah jabatan ketua dan wakil ketua DPRD, 1 unit armada mengalami kebocoran pada selang. Peristiwa itu sempat direkam dalam video oleh tim pemadam,” ungkap Enang.
Sebagai upaya untuk memecahkan solusi terkait persoalan mobil Damkar, Enang mengaku sudah berkoordinasi ke Sekretariat Kabupaten.
Harapannya tahun ini juga ada solusi dari pemegang kebijakan terhadap armada pemadam api, termasuk persoalan lainnya yang masih menjadi kendala saat ini.
More Stories
Pemerintah Terapkan Level PPKM Berdasarkan Capaian Vaksinasi
Presiden Jokowi Dorong Pertamina dan PLN Siapkan Transisi Energi
Wakil Ketua Perpadi: Beras Cukup Sampai Akhir Tahun