INMAGZ.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong mengumumkan bahwa tidak ada satu pun bakal calon perseorangan yang lolos verifikasi faktual (verfak) untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di kabupaten tersebut. Hal ini disampaikan Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, pada Selasa (20/8/2024) di Parigi.
“Di Parigi Moutong, dua pasangan bakal calon perseorangan telah melalui tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, namun hasilnya menunjukkan bahwa semuanya tidak memenuhi syarat (TMS),” ujar Ariyana.
Berdasarkan berita acara pleno rekapitulasi akhir verifikasi persyaratan dukungan bakal pasangan calon perseorangan pada Sabtu (17/8), pasangan Osgar Sahim Matompo dan Alina A Deu dinyatakan TMS. Meskipun pada verifikasi faktual perbaikan kedua pasangan ini memiliki 22.002 dukungan, setelah verifikasi lapangan hanya 2.483 dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat (MS), sementara 19.519 dukungan dinyatakan TMS.
“Jumlah tersebut jelas tidak memenuhi syarat minimal dukungan yang ditetapkan, yaitu 27.768 dukungan atau 8,5 persen dari total pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) terakhir sebanyak 326.675 orang,” jelas Ariyana.
Sebelumnya, pasangan bakal calon perseorangan lainnya, Isram Said Lolo dan Nasar, juga dinyatakan TMS dalam pleno rekapitulasi persyaratan dukungan pada 28 Juli 2024. Pasangan ini awalnya mengajukan 49.758 dukungan, namun setelah verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, hanya 3.289 dukungan yang memenuhi syarat, sedangkan 46.469 lainnya dinyatakan TMS.
“Dengan berakhirnya semua tahapan terkait bakal calon perseorangan, saat ini KPU tengah mempersiapkan tahapan pendaftaran bakal calon dari jalur partai politik menjadi calon kepala daerah,” tambah Ariyana.
Ariyana juga mengajak masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong untuk berperan aktif dalam mengawal proses Pilkada 2024 dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. Partisipasi pemilih diharapkan dapat mendukung kesuksesan pesta demokrasi lima tahunan ini dan memastikan pemimpin daerah yang terpilih benar-benar representatif. “Partisipasi pemilih sangat penting untuk kesuksesan Pilkada Serentak 2024,” tutupnya.