INMAGZ.id – Dalam menjelang perayaan Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah, peternak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diberikan peringatan untuk menjaga kualitas hewan ternak yang akan digunakan sebagai kurban. Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Parigi Moutong, I Wayan Purna, menekankan pentingnya kesehatan dan bobot hewan ternak sebagai syarat utama dalam menjalankan ibadah kurban.
Data yang diperoleh dari Dinas terkait menunjukkan bahwa populasi ternak sapi di Kabupaten Parigi Moutong mencapai 35 ribu ekor pada tahun 2022. Dengan jumlah ternak yang mencukupi ini, ketersediaan hewan ternak untuk kurban di wilayah tersebut terbilang memadai.
Oleh karena itu, peternak diimbau untuk tidak menjual hewan ternak yang sakit, meskipun belum terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). “Menjaga mutu sapi menjadi hal yang wajib dilakukan. Hewan ternak berkualitas tentu akan diminati oleh masyarakat,” ujar I Wayan Purna.
Pihak DPKH Parigi Moutong menyarankan kepada para peternak agar secara rutin membersihkan kandang, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala, dan mengatur pemberian pakan yang cukup. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas daging agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.
Sebagai langkah pencegahan, pemeriksaan kesehatan hewan ternak dilakukan tujuh hari sebelum perayaan Idul Adha, baik pada kambing maupun sapi. Setelah dilakukan penyembelihan, DPKH akan memeriksa kembali daging hasil kurban guna memastikan keamanan dan kelayakan konsumsinya.
“Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban, kami melibatkan dokter hewan. Selain itu, kami juga berfokus pada upaya pencegahan PMK dengan menerapkan persyaratan perdagangan yang ketat, sehingga kesehatan ternak yang masuk ke wilayah ini terjamin,” tambah Wayan.
Dengan menjaga kualitas hewan ternak yang akan digunakan sebagai kurban, diharapkan umat Muslim di Kabupaten Parigi Moutong dapat menjalankan ibadah kurban dengan aman dan menjaga kesehatan konsumsi daging kurban tersebut. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap peternakan lokal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Red inMagz
